Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mengimbau masyarakat agar menggelarkan kegiatan sederhana pada perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sebagai bentuk keprihatinan bersama terhadap kondisi bangsa yang masih dilanda bencana.
Wakil Bupati Pekalongan Sukirman di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa pihaknya telah menerbitkan surat edaran kepada seluruh perangkat pemerintah di tingkat kecamatan hingga desa agar bisa memahami kondisi yang terjadi sekarang ini.
"Kepada seluruh masyarakat, kami mengimbau mari kita ciptakan kamtibmas yang baik terhadap pelaksanaan perayaan Natal dan Tahun Baru dengan tidak ada pesta atau kegiatan yang bersifat hura-hura," katanya.
Menurut dia, forum komunikasi pimpinan daerah juga menyepakati pelaksanaan perayaan Natal dan Tahun Baru dengan kegiatan doa bersama.
Pemerintah daerah, kata dia, akan mendukung penuh pelaksanaan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Candi 2025.
"Kami mengapresiasi kepolisian yang telah melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya menciptakan kondisi yang aman dan kondusif selama perayaan Nataru," katanya.
Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Abdul Munir mengimbau masyarakat agar merayakan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan penuh kewaspadaan.
"Kami berharap masyarakat menyambut Nataru dengan bahagia namun tetap waspada tanpa pesta-pesta dan tanpa merayakan malam tahun baru di jalan agar semua selamat, jangan sampai ada musibah di manapun," katanya.
Baca juga: Pemkab Pekalongan putuskan galang donasi kemanusiaan

