Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendukung diversifikasi pangan dengan memanfaatkan bahan baku lokal.
Saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat, Sandiaga mengatakan salah satu yang bisa dioptimalkan adalah potensi komoditas mi dengan memanfaatkan bahan baku lokal.
"Kita tahu yang tren sekarang itu kan mie, tapi 90 persen lebih gandum (bahan baku mi, Red.) tidak diproduksi oleh bangsa kita," katanya.
Meski demikian, dikatakannya, ada banyak sumber pangan lokal lain yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan pokok pengganti nasi, seperti singkong.
"Sangat bisa, dan itu diversifikasi kedaulatan pangan," katanya.
Ia mengatakan bahan baku lain tersebut dapat dikembangkan dengan bantuan riset dan keterlibatan ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Saya yakin rasa tidak kalah, apalagi kalau gluten free (bebas gluten) dan sesuai kaedah kesehatan," katanya.
Terkait hal itu, dikatakannya, perlu dilakukan pilot project untuk mengembangkan bahan baku lokal sebagai pengganti beras.
"Perlu pilot project mie Wonogiri dan bagaimana penerimaan pasar," katanya.
Sementara itu, pihaknya terus berupaya mengembangkan potensi produk lokal, salah satunya dari Kabupaten Wonogiri.
Dalam hal ini, pihaknya sudah menyiapkan beberapa produk khas Wonogiri agar bisa go nasional.
"Kalau lihat branding subsektor yang paling dekat dengan ekonomi kreatif adalah kuliner, produk kuliner, fashion yang layak untuk diangkat ke produk ekonomi unggulan," katanya.
Baca juga: Pemkab Batang gencarkan tanaman pangan cepat panen tekan inflasi
Baca juga: Pemkab Batang gencarkan tanaman pangan cepat panen tekan inflasi