Semarang (ANTARA) - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) berkolaborasi dengan International Finance Corporation (IFC) menyalurkan modal kerja hingga tiga triliun rupiah yang akan disalurkan sebagai permodalan produktif bagi perempuan pengusaha ultra mikro di Indonesia.
“Amartha menyambut baik kolaborasi strategis dengan IFC. Kolaborasi ini sejalan dengan bisnis model yang dilakukan oleh Amartha dalam mengurangi ketimpangan akses keuangan digital bagi perempuan pelaku usaha ultra mikro di pedesaan," kata Andi Taufan Garuda Putra, selaku Founder and CEO Amartha.
Pendanaan dari IFC, kata Andi, mampu memperluas layanan keuangan digital ke berbagai wilayah pelosok di Indonesia dan akan menciptakan
dampak yang berkelanjutan.
Akses terhadap pembiayaan tersebut mendukung dunia usaha secara kolektif mempekerjakan puluhan juta orang dan memberikan kontribusi penting bagi perekonomian Indonesia, serta berpotensi memperdalam pasar modal Indonesia yang dapat memacu investasi serupa di masa mendatang.
Lebih dari 20.000 UMKM menerima penyaluran modal dari Amartha setiap harinya dan lebih dari 70 persen permodalan disalurkan ke luar Pulau Jawa.
“Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif yang tidak hanya menyediakan struktur inovatif dan solusi pembiayaan berkelanjutan bagi kelompok underserved di sektor perekonomian, namun juga
memperdalam pasar modal Indonesia," kata Riccardo Puliti, selaku Regional Vice President dari IFC untuk Asia dan Pasifik.
Kesenjangan akses permodalan yang dihadapi oleh
perempuan pengusaha ultra mikro di Indonesia yang sangat penting bagi perekonomian secara keseluruhan, semakin melebar karena adanya COVID-19 menyebabkan perempuan harus menanggung beban rumah tangga dan tekanan pengasuhan anak yang semakin besar selama pandemi.
Secara kumulatif, Amartha telah menyalurkan modal sebesar lebih dari Rp12 triliun kepada
lebih dari 1,7 juta UMKM di Indonesia.
Amartha menerapkan prinsip ethical lending dalam
operasional bisnisnya, memastikan bahwa setiap layanan kepada mitra UMKM dilakukan dengan
etika yang baik dan transparan.
Berita Terkait
Netzme mudahkan UMKM gunakan transaksi nontunai
Jumat, 15 November 2024 21:51 Wib
YDBA ambil bagian pada ekosistem industri otomotif di Solo Raya
Selasa, 12 November 2024 0:03 Wib
Pasar Modal Indonesia gelar CMSE 2024: #AkuInvestorSaham
Jumat, 8 November 2024 11:04 Wib
Kantin sekolah di Kudus dilibatkan untuk penyediaan makan gratis
Rabu, 6 November 2024 20:56 Wib
Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 dukung UMKM Magelang naik kelas
Selasa, 5 November 2024 18:32 Wib
Revitalisasi Rumah Kemasan dukung kemajuan UMKM Jateng
Senin, 4 November 2024 20:07 Wib
Produk mitra binaan Pertamina hadir di Indonesia Week Hong Kong 2024
Minggu, 3 November 2024 19:20 Wib
UMKM binaan Semen Gresik sukses olah daun jadi fesyen bernilai tinggi
Kamis, 31 Oktober 2024 19:34 Wib