Polresta Surakarta tunggu hasil autopsi potongan tubuh manusia di Sukoharjo
Surakarta (ANTARA) - Polresta Surakarta masih menunggu hasil autopsi oleh Tim Forensik RSUD Dr. Moewardi terhadap beberapa potongan tubuh manusia yang ditemukan di sungai di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Dari awal ditemukan tubuh manusia pada Kali Jenes Pringgolayan, Serengan, Surakarta, pada Minggu (21/5), pukul 10.30 WIB, secara beruntun; mulai dari potongan kaki, badan, kemudian kepala, lengan, tangan. Dan polisi pada Senin ini menemukan lagi potongan bagian kaki kanan," kata Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol. Iwan Saktiadi di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin.
Iwan menyampaikan Polri bekerja sesuai prosedur operasional (SOP) scientific crime investigation dengan menunggu hasil autopsi oleh tim forensik di RSUD Dr. Moewardi.
"Kami akan menunggu dari hasil tim forensik seperti apa nanti hasilnya. Artinya, identitas dari ditemukan potongan tubuh manusia merujuk atas nama siapa. Jika sudah didalami warga mana, jika sudah ditemukan keluarganya, akan didalami lagi untuk pengembangan peristiwa itu yang mengakibatkan Mister X tersebut (tewas). Jika sudah muncul identitasnya, maka akan terungkap apakah kecelakaan atau hal-hal lain termasuk korban tindak pidana," jelas Iwan.
Polisi belum bisa melaporkan hasil pemeriksaan itu karena masih menunggu pencocokan mata, gigi, dan data post mortem maupun ante mortem, yang disambungkan dari bank data pusat identifikasi Mabes Polri.
Iwan mengatakan setiap autopsi memiliki tingkat kesulitan berbeda-beda, sehingga forensik akan menjadi pijakan bagi polisi untuk langkah selanjutnya.
"Kami berharap dengan kondisi potongan tubuh manusia yang masih terlihat bentuknya. Jadi, masih ada kulit dan daging yang melekat atau bentuknya itu. Doakan tim Forensik untuk segera mendapatkan jawaban atas ditemukan potongan tubuh itu karena kami belum menemukan pendukung satu pun potongan tubuh dari mana. Sejumlah saksi sudah diperiksa penemuan potongan tubuh itu," kata Iwan.
Sementara itu, Kepala Satuan Reskrim (Kasatreskrim) Polres Sukoharjo AKP Teguh Prasetyo mengatakan terdapat penemuan tiga potongan tubuh manusia di sejumlah sungai di area Desa Cemani, Kecamatan Grogol, dan anak sungai Bengawan Solo di wilayah Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.
Ketiga potongan tubuh yang ditemukan pada Minggu itu berupa tangan kiri di sungai kawasan Desa Cemani dan betis kaki kiri di anak sungai Bengawan Solo, Sukoharjo. Sementara itu, satu potongan tubuh lagi ditemukan di kawasan Cemani, Senin.
Dari laporan warga, polisi bersama TNI menerjunkan tim termasuk Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) menuju lokasi dan melakukan evakuasi terhadap potongan tubuh tersebut.
Baca juga: Polda Jateng: Potongan kaki korban ledakan di Magelang belum ditemukan
"Dari awal ditemukan tubuh manusia pada Kali Jenes Pringgolayan, Serengan, Surakarta, pada Minggu (21/5), pukul 10.30 WIB, secara beruntun; mulai dari potongan kaki, badan, kemudian kepala, lengan, tangan. Dan polisi pada Senin ini menemukan lagi potongan bagian kaki kanan," kata Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol. Iwan Saktiadi di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin.
Iwan menyampaikan Polri bekerja sesuai prosedur operasional (SOP) scientific crime investigation dengan menunggu hasil autopsi oleh tim forensik di RSUD Dr. Moewardi.
"Kami akan menunggu dari hasil tim forensik seperti apa nanti hasilnya. Artinya, identitas dari ditemukan potongan tubuh manusia merujuk atas nama siapa. Jika sudah didalami warga mana, jika sudah ditemukan keluarganya, akan didalami lagi untuk pengembangan peristiwa itu yang mengakibatkan Mister X tersebut (tewas). Jika sudah muncul identitasnya, maka akan terungkap apakah kecelakaan atau hal-hal lain termasuk korban tindak pidana," jelas Iwan.
Polisi belum bisa melaporkan hasil pemeriksaan itu karena masih menunggu pencocokan mata, gigi, dan data post mortem maupun ante mortem, yang disambungkan dari bank data pusat identifikasi Mabes Polri.
Iwan mengatakan setiap autopsi memiliki tingkat kesulitan berbeda-beda, sehingga forensik akan menjadi pijakan bagi polisi untuk langkah selanjutnya.
"Kami berharap dengan kondisi potongan tubuh manusia yang masih terlihat bentuknya. Jadi, masih ada kulit dan daging yang melekat atau bentuknya itu. Doakan tim Forensik untuk segera mendapatkan jawaban atas ditemukan potongan tubuh itu karena kami belum menemukan pendukung satu pun potongan tubuh dari mana. Sejumlah saksi sudah diperiksa penemuan potongan tubuh itu," kata Iwan.
Sementara itu, Kepala Satuan Reskrim (Kasatreskrim) Polres Sukoharjo AKP Teguh Prasetyo mengatakan terdapat penemuan tiga potongan tubuh manusia di sejumlah sungai di area Desa Cemani, Kecamatan Grogol, dan anak sungai Bengawan Solo di wilayah Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.
Ketiga potongan tubuh yang ditemukan pada Minggu itu berupa tangan kiri di sungai kawasan Desa Cemani dan betis kaki kiri di anak sungai Bengawan Solo, Sukoharjo. Sementara itu, satu potongan tubuh lagi ditemukan di kawasan Cemani, Senin.
Dari laporan warga, polisi bersama TNI menerjunkan tim termasuk Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) menuju lokasi dan melakukan evakuasi terhadap potongan tubuh tersebut.
Baca juga: Polda Jateng: Potongan kaki korban ledakan di Magelang belum ditemukan