Semarang (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah I siap mengerahkan sebanyak 303 relawan pajak mahasiswa dari 23 tax center organiasi mitra Kanwil DJP Jateng I.
Ratusan relawan pajak tersebut terdiri dari mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi dan telah mendapatkan pelatihan dari tax center organisasi mitra Kanwil DJP Jawa Tengah I. Selain mahasiswa, kegiatan juga diikuti oleh beberapa relawan pajak non-mahasiswa.
Pengukuhan dan pembekalan relawan pajak 2023 di Aula Gedung Keuangan Negara (GKN) II Semarang berlangsung Selasa (31 Januari 2023) dan dalam kesempatan tersebut Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I Teguh Budiharto memberikan apresiasi kepada para relawan pajak di lingkungan Kanwil DJP Jawa Tengah I.
"Terima kasih kepada teman-teman yang bersedia menjadi relawan pajak baik mahasiswa maupun non-mahasiswa. Teman-teman di sini adalah orang-orang yang terpilih karena untuk menjadi relawan pajak harus melalui proses yang cukup panjang dan juga melalui seleksi,” kata Teguh. Rasa terima kasih juga disampaikan Teguh kepada tax center mitra Kanwil DJP Jawa Tengah I atas dukungan dan partisipasi dalam perekrutan relawan pajak 2023.
Baca juga: Kantor pajak buka pelayanan terpadu di Pasar Klewer Solo
Teguh menjelaskan tujuan dari Program Relawan Pajak yakni agar para relawan dapat membantu petugas di Kantor Pelayanan Pajak untuk melayani dan membantu wajib pajak dalam pengisian SPT Tahunan.
“Selain SPT, teman-teman relawan pajak juga akan diberikan pembekalan mengenai pemadanan NIK sebagai NPWP karena nantinya teman-teman juga akan membantu wajib pajak untuk melakukan pemadanan NIK tersebut,” kata Teguh.
Program Relawan Pajak merupakan program rutin DJP yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Program tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kepatuhan wajib pajak serta mendorong implementasi melibatkan pihak ketiga dalam kegiatan penyuluhan perpajakan.
Program Relawan Pajak di tahun 2023 merupakan Program Relawan Pajak kelima sejak tahun 2017. Pada tahun ini, relawan pajak terdiri dari 303 relawan mahasiswa dari 23 tax center organisasi mitra Kanwil DJP Jawa Tengah I.
Baca juga: KPP Pratama Kudus catat realisasi penerimaan pajak capai Rp613,4 miliar
Adapun tax center tersebut yaitu Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Universitas Wahid Hasyim Semarang, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Universitas Pekalongan, Universitas Panca Sakti Tegal, Universitas Muria Kudus, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMA Salatiga.
Kemudian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Total Win Semarang, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPPI Rembang, Politeknik Harapan Bersama Tegal, Institut Agama Islam Negeri Salatiga, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara, Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pekalongan, Politeknik Trisila Dharma Tegal, dan Institut Agama Islam Negeri Kudus. Selain mahasiswa, Program Relawan Pajak 2023 di Kanwil DJP Jawa Tengah I juga melibatkan non-mahasiswa yang berjumlah delapan orang sebagai koordinator relawan pajak. Adapun non-mahasiswa tersebut berprofesi sebagai dosen.
Para Relawan Pajak 2023 akan melaksanakan kegiatan berupa asistensi pengisian SPT Tahunan dan sosialisasi mandiri penyampaian informasi/materi perpajakan kepada wajib pajak. Selain itu, para relawan pajak juga akan memberikan asistensi pemadanan data NIK sebagai NPWP melalui pajak.go.id kepada wajib pajak.
Para relawan pajak akan bertugas melayani wajib pajak di 20 unit kerja di lingkungan Kanwil DJP Jateng I yang terdiri dari 15 KPP Pratama dan lima KP2KP. Pendayagunaan relawan pajak akan dilaksanakan mulai dari Februari 2023.