Solo (ANTARA) - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta membuka pelayanan terpadu perpajakan di Pasar Klewer Solo, Jawa Tengah, untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat.
Kepala KPP Pratama Surakarta Hery Wirawan di Solo, Senin mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memudahkan para pedagang yang didominasi oleh UMKM dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
"Dengan dibukanya pelayanan terpadu melalui pojok pajak diharapkan dapat mempermudah akses para wajib pajak tanpa harus meninggalkan pekerjaannya, namun hak dan kewajibannya terpenuhi," katanya.
Ia mengatakan layanan perpajakan ini diberikan dalam bentuk pojok pajak dengan jenis layanan asistensi pelaporan SPT Tahunan, pendaftaran NPWP, dan pembuatan billing.
Selain itu, melalui pojok pajak tersebut wajib pajak juga bisa melakukan konsultasi seputar perpajakan, asistensi pemadanan NIK dan NPWP hingga edukasi perpajakan.
"Layanan ini telah dimulai pada tanggal 24 Januari 2023 dan dijadwalkan akan berlanjut hingga masa penyampaian SPT Tahunan berakhir," katanya.
Sementara itu, Account Representative (AR) Pasar Klewer Dimas Adi Wibowo mengatakan dengan adanya kegiatan tersebut sejumlah pedagang telah berhasil menyampaikan SPT Tahunan secara daring.
"Ini sudah ada 325 wajib pajak yang telah berhasil menyampaikan SPT Tahunan secara daring dengan memanfaatkan asistensi dari layanan pojok pajak," katanya.
Selain itu, menurut dia banyak juga pedagang yang memanfaatkan layanan untuk pemadanan NIK dan NPWP.
"Banyak juga yang akhirnya tahu kalau NIK wajib dipadankan dengan NPWP untuk mempermudah akses," katanya.
Ia berharap wajib pajak, khususnya yang ada di Pasar Klewer Surakarta dapat memanfaatkan layanan tersebut dengan maksimum.
Baca juga: Pemkab Magelang dorong kompetensi ASN kelola pajak daerah