Gibran Rakabuming ingin jadikan Solo sebagai kota konser
Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka ingin menjadikan Solo sebagai kota konser untuk mendongkrak perekonomian daerah.
"Kami lagi mulai semua, memperbanyak destinasi baru. Kemarin mas Anas (promotor konser) mendatangkan Dream Theater di Manahan, besok (Maret) Deep Purple di Edutorium UMS. Kami perbanyak destinasi, memperbanyak ruang untuk konser karena Solo hidupnya dari event," katanya di Solo, Jumat.
Ia mengatakan pelaksanaan event mendatangkan dampak positif bagi perekonomian Kota Solo
"Lihat saja nanti bulan Februari BI atau BPS akan segera mengeluarkan data pertumbuhan ekonomi. Kami meyakini pertumbuhan ekonomi Solo paling tinggi se-Jateng. Saat ini Solo sedang berbenah, saya juga senang teman-teman EO (event organizer) berbondong-bondong mengadakan event di Solo," katanya.
Sebagai upaya merealisasikan misi tersebut, pihaknya juga tengah menyiapkan tempat untuk konser outdoor serta penambahan venue yang saat ini sudah ada.
"Saya inginnya event di Solo nggak berhenti. Saya juga sedang mengejar beberapa penampil yang funbase-nya anak-anak muda. Sekali-sekali harus datangin KPop, soalnya (konser KPop) nggak pernah keluar dari Jakarta. Belum akan saya sebutkan (artisnya), masih saya kejar," katanya.
Ia mengatakan event-event seperti itu mampu menghidupi Kota Solo karena semua sektor ekonomi merasakan dampak positifnya.
"Harapannya kegiatan-kegiatan seperti ini tidak berhenti karena multiplier efeknya sangat terasa. 2023 ini tahun yang lebih berat, saya yakin dengan sistem kerja seperti tahun kemarin kami bisa survive dan menghindari resesi," katanya.
Sementara itu, bukan hanya menjadikan Solo sebagai kota konser tetapi Gibran juga ingin menjadikannya sebagai kota rekaman menyusul revitalisasi studio musik pertama di Indonesia Lokananta yang akan selesai pada April 2023.
"Nanti April jadi, masih lama. Kalau sekarang saya lihat sedang dilakukan pembangunan gedung utama sama gedung rekaman, ampliteater segera dibangun juga," katanya.
Baca juga: Deep Purple - Godbless bakal satu panggung di Solo
"Kami lagi mulai semua, memperbanyak destinasi baru. Kemarin mas Anas (promotor konser) mendatangkan Dream Theater di Manahan, besok (Maret) Deep Purple di Edutorium UMS. Kami perbanyak destinasi, memperbanyak ruang untuk konser karena Solo hidupnya dari event," katanya di Solo, Jumat.
Ia mengatakan pelaksanaan event mendatangkan dampak positif bagi perekonomian Kota Solo
"Lihat saja nanti bulan Februari BI atau BPS akan segera mengeluarkan data pertumbuhan ekonomi. Kami meyakini pertumbuhan ekonomi Solo paling tinggi se-Jateng. Saat ini Solo sedang berbenah, saya juga senang teman-teman EO (event organizer) berbondong-bondong mengadakan event di Solo," katanya.
Sebagai upaya merealisasikan misi tersebut, pihaknya juga tengah menyiapkan tempat untuk konser outdoor serta penambahan venue yang saat ini sudah ada.
"Saya inginnya event di Solo nggak berhenti. Saya juga sedang mengejar beberapa penampil yang funbase-nya anak-anak muda. Sekali-sekali harus datangin KPop, soalnya (konser KPop) nggak pernah keluar dari Jakarta. Belum akan saya sebutkan (artisnya), masih saya kejar," katanya.
Ia mengatakan event-event seperti itu mampu menghidupi Kota Solo karena semua sektor ekonomi merasakan dampak positifnya.
"Harapannya kegiatan-kegiatan seperti ini tidak berhenti karena multiplier efeknya sangat terasa. 2023 ini tahun yang lebih berat, saya yakin dengan sistem kerja seperti tahun kemarin kami bisa survive dan menghindari resesi," katanya.
Sementara itu, bukan hanya menjadikan Solo sebagai kota konser tetapi Gibran juga ingin menjadikannya sebagai kota rekaman menyusul revitalisasi studio musik pertama di Indonesia Lokananta yang akan selesai pada April 2023.
"Nanti April jadi, masih lama. Kalau sekarang saya lihat sedang dilakukan pembangunan gedung utama sama gedung rekaman, ampliteater segera dibangun juga," katanya.
Baca juga: Deep Purple - Godbless bakal satu panggung di Solo