Semarang (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah meminta sinergi antarlembaga untuk menyukseskan pelaksanaan ibadah haji yang keberangkatannya melalui provinsi ini
"Penyelenggara haji harus serius memperbaiki kekurangan pelaksanaan tahun sebelumnya. Jangan sampai terlena tanpa ada perbaikan," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu di Semarang, Rabu.
Ia menilai permasalahan penyelenggaraan ibadah haji selalu sama dan berulang, mulai dari persiapan, fasilitas penginapan, transportasi, hingga koordinasi antarpenyelenggara.
Oleh karena itu, menurut dia, perlu persiapan matang agar tidak mengganggu jemaah calon haji yang akan berangkat.
Ia mencontohkan dalam aspek kesehatan, kesiapan tenaga medis serta fasilitas layanan kesehatan haji, termasuk pelatihan dan kesiapan logistik medis harus dituntaskan sebelum keberangkatan.
Ia menuturkan penyelenggaraan ibadah haji tidak hanya memenuhi aspek regulasi, tetapi juga memberikan kepastian pelayanan yang bermutu tinggi bagi seluruh calon haji.

Keberangkatan calon haji sendiri sudah akan dimulai pada 1 Mei 2025 dan kembali ke tanah air pada Juli 2024.
Adapun pemulangan jamaah ke tanah air akan berlangsung mulai pertengahan Juni hingga pertengahan Juli 2025.
Kementerian Agama mencatat terdapat 30.377 orang calon haji dan 85 petugas haji dari Jawa Tengah.
Sarif petugas yang telah ditunjuk menjalankan tugas secara profesional demi menjaga kenyamanan dan keselamatan jemaah selama proses ibadah.