Batang (ANTARA) - Kementerian Agama Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dalam rangka memperingati Hari Bumi melakukan tanam 1.000 bibit pohon matoa sebagai upaya menjaga kelestarian alam.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Batang Machrus, Selasa, di Batang, mengatakan bahwa pada program penanaman 1.000 bibit pohon matoa tersebut telah ditanam di seluruh lahan kebun KUA dan madrasah negeri maupun swasta.
"Manfaatnya untuk menjaga kelestarian alam sehingga bumi sebagai tempat tinggal manusia tetap terus berlanjut bagi generasi mendatang," katanya.
Ia mengatakan pihaknya memilih bibit pohon matoa endemik Papua karena ada nilai ekologis, sosial, dan budaya yang luhur.
Kepala Urusan Tata Usaha Madrasah Aliyah Negeri Kabupaten Batang Akhmad Farikhin mengapresiasi dengan dipilihnya lembaga sekolahnya sebagai percontohan penanaman bibit pohon matoa.
"Kami senantiasa berupaya menjaga keseimbangan alam, terlebih saat peringatan Hari Bumi dengan melakukan penanaman bibit pohon matoa," katanya.
Ia mengatakan pihaknya berupaya memberikan edukasi pada anak didik untuk lebih memahami kemanfaatan buah matoa secara langsung, terutama dalam menjaga kerindangan lingkungan sekolah madrasah.
"Hal itu, sejalan dengan program sekolah yang sedang menuju Madrasah Adi Wiyata sekaligus mengedukasi anak agar makin mengenal ragam tanaman," katanya.
Baca juga: Polres Batang batasi lalu lintas truk bersumbu tiga di pantura