Batang (ANTARA) - Kementerian Agama Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memastikan 6.106 guru Tempat Pendidikan Al Quran dan Madrasah Diniyah (madin) di Kabupaten Batang kini sudah terlindungi dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang Akhmad Farkhan di Batang, Selasa, mengatakan program perlindungan pada 6.109 guru TPQ dan madin tersebut sebagai upaya memberikan jaminan kenyamanan mereka bekerja ketika mengalami kecelakaan kerja.
"Program dari BPJAMSOSTEK itu sangat bermanfaat bagi para guru di tengah gaji yang mereka terima sangat sedikit. Kami berharap setelah mereka menjadi peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan ini bisa lebih nyaman bekerja," katanya.
Menurut dia, hingga kini belum semua guru TPQ dan madin telah diikutsertakan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan karena terbentur anggaran yang terbatas.
"Ya, baru 6.109 guru dari sekitar 8 ribu TPQ dan madin yang sudah terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan. Oleh karena itu, kami berupaya agar sekitar 2 ribu para guru TPQ dan madin bisa menjadi peserta BPJAMSOSTEK," katanya.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batang Taufiq Nurrahman mengatakan program ini merupakan gebrakan pertama kalinya yang sukses dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang.
"Program perlindungan sosial bagi guru TPQ dan madin ini baru pertama kali ada di Batang. Alhamdulillah, semuanya dapat berjalan lancar berkat kolaborasi bersama Kantor Kemenag," katanya.
Dikatakan Taufiq, sebanyak 6.109 guru tempat pendidikan Al Quran dan madrasah diniyah terlindungi oleh dua program dari BPJS Ketenagakerjaan yaitu jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM).
"Alhamdulillah, iuran para guru itu diperbantukan oleh APBD Pemkab Batang atau istilahnya dana insentif yang langsung dibayarkan untuk 1 tahun ke depan. Kami berharap program ini dapat diikuti oleh masyarakat secara mandiri karena banyak manfaatnya," katanya.
Pada kesempatan itu, BPJAMSOSTEK Cabang Batang menyertakan santunan jaminan kematian Rp42 juta kepada ahli waris almarhum Saehudin warga Kecamatan Warungasem yang selama ini bekerja sebagai guru TPQ Salafiyah 1 Sidorejo.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Majapahiit Monev layanan PLKK 2023
Berita Terkait
Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji
Selasa, 30 April 2024 8:24 Wib
Kemenag Pekalongan berangkatkan 335 calon haji
Rabu, 24 April 2024 9:04 Wib
Kemenag keluarkan edaran: Seremoni keberangkatan calhaj maksimal 30 menit
Rabu, 24 April 2024 7:20 Wib
Kemenag: 817 calon haji asal Banjarnegara siap diberangkatkan
Selasa, 23 April 2024 15:37 Wib
Kemenag Boyolali gelar bimbingan manasik kepada 875 calon haji
Selasa, 23 April 2024 14:05 Wib
Kemenag Jateng siap berangkatkan 31.711 calhaj asal Jateng dan DIY
Senin, 15 April 2024 5:19 Wib
Pemerintah tetapkan 1 Syawal 1445 H jatuh pada 10 April 2024
Selasa, 9 April 2024 22:03 Wib
Kemenag kampanyekan pesan damai dari pesantren
Minggu, 31 Maret 2024 11:25 Wib