Boyolali (ANTARA) - Kementerian Agama Kabupaten Boyolali di Provinsi Jawa Tengah menggelar bimbingan manasik kepada 875 calon haji 2024 yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci, melalui Embarkasi Surakarta, mulai pada tanggal 11 Mei mendatang.
Sebanyak 875 jamaah calon haji asal Boyolali telah mengikuti bimbingan manasik untuk persiapan keberangkatan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo, yang dimulai tanggal 11 Mei," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Boyolali, Sauman, di sela acara Bimbingan Manasik Haji 2024, di Gedung Haji Boyolali, Jateng, Selasa.
"Kami telah menggelar beberapa rangkaian kegiatan dalam pelayanan dan penyelenggaraan ibadah haji 2024 untuk Kabupaten Boyolali, Selasa ini, diawali dengan pelaksanaan bimbingan manasik haji bagi jemaah haji reguler 2024," kata Sauman.
Dia mengatakan Isya Allah, bimbingan manasik haji dilaksanakan selama dua hari Selasa dan Rabu (24/4), diikuti 875 calon haji asal Boyolali. Setelah ini, nanti akan dilaksanakan untuk bimbingan manasik tingkat kecamatan yang akan berlangsung selama enam hari dimulai tanggal 27 April hingga 2 Mei mendatang.
Jumlah calon haji asal Kabupaten Boyolali tahun 2024 ini, sebanyak 875 calon haji untuk pria sebanyak 422 orang dan untuk perempuan 453. Jumlah calon haji ini, sudah siap semuanya diberangkatkan ke Tanah Suci.
"Kami mengundang calon haji untuk manasik haji yang sudah mengikuti rangkaian persyaratan termasuk pemeriksaan kesehatan istithaah. Istithaah itu, sebagai syarat untuk pelunasan perjalanan haji," kata Sauman.
Jemaah yang hadir saat ini, kata dia, sudah semuanya melakukan pelunasan biaya haji. Calon haji melaksanakan manasik dan tinggal menunggu pemberangkatan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali.
Calon haji asal Boyolali pada tahun ini, kata dia, sebanyak 875 jamaah secara resmi surat dari Kemenag Provinsi Jateng belum turun. Namun, draf kloter sudah diketahui. Boyolali akan terbagi menjadi empat kloter, yakni 91, 92, 93 dan 94.
Jamaah calon haji kloter pertama dari Embarkasi Surakarta masuk ke asrama haji Donohudan Boyolali pada tanggal 11 Mei. Rombongan calon haji kloter pertama kemudian akan diberangkatkan ke Tanah Suci, pada tanggal 12 Mei mendatang. Sedangkan, Calon haji Boyolali masih menunggu jadwal resmi dari Kantor Wilayah Kemenag Jateng.
Dia mengatakan 875 calon haji asal Boyolali tahun ini, terdiri dari jamaah haji reguler sebanyak 795 orang, untuk jamaah prioritas lansia ada 30 orang, kemudian jamaah penggabungan ada 43 orang, dan untuk petugas haji daerah Boyolali ada enam orang, dan Kelompok Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) ada satu orang.
"Jamaah calon haji tertua asal Boyolali usia 98 tahun dan termuda 23 tahun. Calon haji tertua asal Boyolali atas nama, Atmorejo (98), asal Kecamatan Karanggede dan termuda Ardika Cahyo Baskoro (23) asal Kecamatan Nogosari," katanya.
Kendati demikian, pihaknya atas nama Kemenag Boyolali mengimbau kepada calon haji, pertama menyiapkan mental, kondisi sehat agar nanti bisa seluruhnya melaksanakan rangkaian ibadah haji, baik saat di Tanah Air maupun di Tanah Suci. Kedua memberikan bekal kepada jemaah untuk bisa melaksanakan tata cara pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan syariat Agama Islam.*
Baca juga: Wabup Purbalingga: Bimbingan manasik penting bagi calon jamaah haji