Cilacap (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mulai mengantisipasi dampak kekeringan yang berpotensi terjadi pada musim kemarau tahun 2024.
"Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG, wilayah Kabupaten Cilacap diprakirakan memasuki awal musim kemarau pada dasarian (10 hari, red.) kedua bulan Mei," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Bayu Prahara di Cilacap, Jumat.
Bahkan, kata dia, tanda-tanda akan datangnya musim kemarau sudah mulai dirasakan di Cilacap seperti berkurangnya intensitas hujan serta suhu udara yang terasa dingin pada dini hari dan panas terik pada siang hari.
Terkait dengan akan datangnya musim kemarau, dia mengatakan pihaknya sudah mulai menyiapkan langkah-langkah antisipasi dampak kekeringan pada masyarakat.
"Kami sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk antisipasi apabila masyarakat meminta bantuan air bersih. Kami juga sudah bersurat ke PDAM untuk turut mempersiapkan apabila sewaktu-waktu masyarakat meminta bantuan air bersih, dan BPBD siap mendistribusikan bantuan-bantuan air bersih itu," katanya.
Selain ke PDAM, kata dia, pihaknya juga telah bersurat ke perusahaan-perusahaan yang ada di Cilacap untuk ikut mengantisipasi dampak kekeringan yang dialami masyarakat pada musim kemarau, yakni dengan mengalokasikan sebagian dana pertanggungjawaban sosial perusahaan terhadap lingkungan (corporate social responsibity/CSR) untuk program penyaluran bantuan air bersih seperti tahun sebelumnya.
Menurut dia, pihaknya juga telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk menggunakan air bersih secara bijak terutama pada musim kemarau.
Ia mengatakan langkah-langkah antisipasi tersebut disiapkan karena berdasarkan hasil pemetaan, di Kabupaten Cilacap terdapat 105 desa yang rawan kekeringan pada musim kemarau.
"Desa-desa yang rawan kekeringan itu tersebar di 20 kecamatan, antara lain Kawunganten, Bantarsari, dan Patimuan. Semoga musim kemarau tahun ini tidak panjang, sehingga jumlah desa yang terdampak kekeringan tidak terlalu banyak seperti tahun lalu," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, BPBD Kabupaten Cilacap pada musim kemarau tahun 2023 mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 1.843 tangki atau setara dengan 9.215.000 liter untuk 19.024 keluarga yang terdiri atas 57.642 jiwa di 86 desa dari 20 kecamatan.
Ia mengharapkan dengan adanya perluasan jaringan PDAM di sejumlah wilayah Cilacap, jumlah desa yang rawan kekeringan akan berkurang.
Kendati demikian, dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui APBD tahun 2024 telah mengalokasikan anggaran senilai Rp200 juta untuk penyaluran bantuan air bersih bagi masyarakat yang terdampak kekeringan pada musim kemarau.
"Jika ternyata anggaran tersebut tidak mencukupi, kami akan mengajak perusahaan-perusahaan untuk ikut serta menyalurkan bantuan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan," kata Bayu.
Baca juga: Pemkab Cilacap perpanjang masa darurat kekeringan hingga 4 Desember
Berita Terkait
![Kemensos berikan bantuan air bersih untuk warga di Cilacap](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/air-sentra-satria.jpg)
Kemensos berikan bantuan air bersih untuk warga di Cilacap
Kamis, 25 Juli 2024 15:05 Wib
![BPBD : 30 daerah di Jateng tetapkan siaga darurat bencana](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/23/1000281008.jpg)
BPBD : 30 daerah di Jateng tetapkan siaga darurat bencana
Rabu, 24 Juli 2024 5:30 Wib
![BPBD Banyumas bantu 1.459 warga yang mengalami krisis air bersih](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/16/desa-kediri.jpg)
BPBD Banyumas bantu 1.459 warga yang mengalami krisis air bersih
Selasa, 16 Juli 2024 16:08 Wib
![BMKG: Waspadai penurunan suhu udara pada puncak musim kemarau](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/16/teguh-wardoyo.jpg)
BMKG: Waspadai penurunan suhu udara pada puncak musim kemarau
Selasa, 16 Juli 2024 15:01 Wib
![BMKG imbau Jateng waspadai kekeringan di puncak musim kemarau](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/15/prakirawan-bmkg_1.jpg)
BMKG imbau Jateng waspadai kekeringan di puncak musim kemarau
Selasa, 16 Juli 2024 8:16 Wib
![Ini penyebab suhu di Jateng lebih dingin](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/15/prakirawan-bmkg.jpg)
Ini penyebab suhu di Jateng lebih dingin
Senin, 15 Juli 2024 19:57 Wib
![PSIS cari stadion alternatif di Semarang jelang musim depan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/02/IMG_20240702_195033.jpg)
PSIS cari stadion alternatif di Semarang jelang musim depan
Rabu, 3 Juli 2024 7:25 Wib
![BPBD Kota Surakarta siap antisipasi dampak musim kemarau](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/01/BPBD-6.jpg)
BPBD Kota Surakarta siap antisipasi dampak musim kemarau
Senin, 1 Juli 2024 13:12 Wib