Prabowo panggil calon menterinya ke Kertanegara
Jakarta (ANTARA) - Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri untuk pemerintahan baru ke depan ke kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Senin sore, untuk menyampaikan langsung penugasan-penugasan mereka serta memberikan arahan-arahan.
Dari pantauan di lokasi sejak pukul 15.00–16.00 WIB, ada belasan pejabat yang menyambangi kediaman Prabowo yang seluruhnya kompak berbaju batik.
Nama-nama tokoh yang diyakini mendapatkan penugasan sebagai menteri oleh Prabowo yang datang ke kediaman Prabowo itu, antara lain Prasetyo Hadi, Sugiono, Widiyanti Putri Wardhana, Natalius Pigai, Yandri Susanto, Fadli Zon, Nusron Wahid, Saefullah Yusuf, Maruarar Sirait, Abdul Kadir Karding, Wihaji, Teuku Riefky Harsya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Arifatul Choiru Fauzi, Yassierli, Satryo Soemantri, Tito Karnavian, Zulkifli Hasan, Bahlil Lahadalia, dan Abdul Mu’ti.
AHY, saat ditemui selepas bertemu Prabowo, mengaku dia mendapatkan penugasan untuk membantu presiden terpilih di pemerintahan yang baru.
AHY menyebut posisi yang ditugaskan kepada dirinya “strategis”. Namun sejauh ini, AHY enggan membocorkan posisi yang ditugaskan oleh Prabowo.
“Biar beliau sendiri yang mengumumkan, tetapi beliau ingin pembangunan ke depan semakin sukses, pembangunan fisik maupun SDM,” kata AHY.
Baca juga: Prabowo-Gibran makin kompak pada pertemuan tertutup di Solo
Dari pantauan di lokasi sejak pukul 15.00–16.00 WIB, ada belasan pejabat yang menyambangi kediaman Prabowo yang seluruhnya kompak berbaju batik.
Nama-nama tokoh yang diyakini mendapatkan penugasan sebagai menteri oleh Prabowo yang datang ke kediaman Prabowo itu, antara lain Prasetyo Hadi, Sugiono, Widiyanti Putri Wardhana, Natalius Pigai, Yandri Susanto, Fadli Zon, Nusron Wahid, Saefullah Yusuf, Maruarar Sirait, Abdul Kadir Karding, Wihaji, Teuku Riefky Harsya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Arifatul Choiru Fauzi, Yassierli, Satryo Soemantri, Tito Karnavian, Zulkifli Hasan, Bahlil Lahadalia, dan Abdul Mu’ti.
AHY, saat ditemui selepas bertemu Prabowo, mengaku dia mendapatkan penugasan untuk membantu presiden terpilih di pemerintahan yang baru.
AHY menyebut posisi yang ditugaskan kepada dirinya “strategis”. Namun sejauh ini, AHY enggan membocorkan posisi yang ditugaskan oleh Prabowo.
“Biar beliau sendiri yang mengumumkan, tetapi beliau ingin pembangunan ke depan semakin sukses, pembangunan fisik maupun SDM,” kata AHY.
Baca juga: Prabowo-Gibran makin kompak pada pertemuan tertutup di Solo