Batang (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang di Provinsi Jawa Tengah menyiapkan tiga madrasah sebagai sarana percontohan penyelenggaraan pelayanan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus dalam pelaksanaan program madrasah inklusif.
"Melalui program madrasah inklusif kami berkomitmen harus dapat hadir untuk disabilitas. Mereka berhak untuk mendapatkan pendidikan yang sama dan setara," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang Akhmad Farkhan di Batang, Selasa.
Ia menyampaikan, sekolah yang menjadi percontohan pelaksanaan program madrasah inklusif meliputi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Hikmah Sengon Kecamatan Subah, MTs Al Hikmah Batang, dan MTs Tholabudin Masin di Kecamatan Warungasem.
"Saat ini kami akan memperkuat dulu pendidiknya agar nantinya madrasah siap. Kami akan sosialisasikan program ini sehingga masyarakat tahu bahwa madrasah di daerah mendukung program inklusif," katanya.
Ia mengatakan bahwa peserta didik berkebutuhan khusus yang menjalani pendidikan di madrasah saat ini masih sekitar 0,4 persen dari seluruh siswa madrasah.
Sementara itu, Ketua Forum Pendidik Madrasah Inklusif Jawa Tengah Sri Ayu Sipah mengatakan bahwa forum pendidik siap memberikan pelatihan untuk menyiapkan para pendidik melayani siswa dengan kebutuhan khusus.
Berita Terkait
3.000 guru madrasah diniah Kabupaten Demak terima insentif Rp3 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 16:01 Wib
Demak salurkan bantuan Rp5 miliar untuk 5.000 guru TPQ
Selasa, 21 November 2023 21:43 Wib
Kemenag Pekalongan implementasikan pendidikan ramah anak di ponpes
Selasa, 17 Oktober 2023 10:01 Wib
Menag: Madrasah harus adaptif terhadap perkembangan teknologi digital
Kamis, 12 Oktober 2023 9:23 Wib
Menag pesan Madrasah NWDI terus jadi inspirasi generasi muda
Selasa, 3 Oktober 2023 8:40 Wib
Menumbuhkan kecakapan numerasi di madrasah
Jumat, 15 September 2023 10:38 Wib
Ma'had Aly TBS Kudus: Matahari tertutup 51 persen
Kamis, 20 April 2023 16:16 Wib
Nisfatul Azizah, berprestasi berkat Program Literasi
Selasa, 7 Maret 2023 8:30 Wib