Pekalongan (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Tegal, Jawa Tengah memfasilitasi sinergi tujuh tim pengendalian inflasi daerah (TPID) eks-Keresidenan Pekalongan dalam upaya mengendalikan inflasi di kawasan tersebut.
Kepala Kantor Perwakilan BI Cabang Tegal M Taufik Amrozy di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya berupaya membantu masyarakat dengan membuka kegiatan operasi pasar murah di beberapa lokasi untuk membantu penyediaan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Secara jumlahnya (penyediaan kebutuhan pokok) kalau dihitung matematis memang kecil namun inflasi itu bermain pada tataran ekspektasi," katanya.
Dikatakan, kegiatan operasi pasar murah yang dilaksanakan di beberapa titik ini sebagai bukti kepedulian pemerintah untuk memastikan persediaan kebutuhan pokok masyarakat aman dan stabil.
Demikian pula, kata dia, tujuan kegiatan penguatan sinergi pengendalian inflasi bersama tujuh TPID adalah mempertajam gerakan nasional pengendalian inflasi pangan di daerah.
Sebanyak tujuh TPID tersebut terdiri atas Pemerintah Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Brebes.
Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin mengatakan bahwa kegiatan penguatan sinergi ini bisa dijadikan ajang berkumpul para TPID Kabupaten/Kota eks-Keresidenan Pekalongan yang difasilitasi oleh Kantor Perwakilan BI Tegal untuk menyampaikan pada kepala daerah yang menjadi pemasokr kebutuhan pokok masyarakat.
"Salah satu pemicu kenaikan inflasi adalah dari harga pasokan kebutuhan pokok," katanya.
Menurut dia, jika harga pasokan kebutuhan pangan bisa diturunkan dan para pedagang tidak terlalu tinggi meraup keuntungannya maka hal itu bisa diturunkan sehingga tingkat inflasi pun masih bisa dikendalikan.
"Hal ini tentunya dapat meringankan beban masyarakat selaku konsumen," kata Salahudin.
Ia menambahkan upaya yang dilakukan oleh pemkot dalam mengendalikan inflasi daerah di antaranya dengan meningkatkan produksi pertanian serta melakukan kerja sama dengan daerah lain dan pemangku kepentingan terkait dalam memastikan stok kebutuhan pokok masyarakat.
Berita Terkait
17 negara ikut pertemuan bisnis dan investasi di Jateng
Jumat, 26 April 2024 20:44 Wib
BI Jateng: Optimisme masyarakat terhadap perekonomian tetap kuat
Jumat, 26 April 2024 8:34 Wib
CITO rayakan hari jadinya bersama VVIP customer area Semarang
Rabu, 24 April 2024 17:23 Wib
Menteri PPPA ingin perempuan Indonesia berdaya secara ekonomi
Senin, 22 April 2024 1:11 Wib
Ratusan warga Solo rela antre panjang demi uang baru untuk Lebaran
Selasa, 2 April 2024 15:38 Wib
BI akui Gerakan Pangan Murah turunkan harga kebutuhan masyarakat
Senin, 1 April 2024 18:00 Wib
BI Jateng tambah loket penukaran uang di Stasiun Tawang dan Poncol
Kamis, 28 Maret 2024 8:56 Wib
BI Tegal siapkan Rp4,65 triliun untuk penukaran uang
Rabu, 27 Maret 2024 5:28 Wib