Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengatakan kebersihan pasar tradisional harus terus dijaga dengan baik supaya pengujung dan pedagang nyaman beraktivitas di tempat itu.
"Kebersihan itu kalau dijalankan betul-betul, orang (pembeli, red.) akan datang, pedagang akan nyaman," kata dia dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu kepada para petugas kebersihan pasar tradisional pada acara "Ngopi Bareng Pak Wali di Pendopo Pengabdian Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang", Kamis (1/9).
Oleh karena itu, katanya, kebersihan pasar harus mendapatkan perhatian yang baik.
Dia juga menyarankan petugas kebersihan pasar tradisional membentuk kelompok atau organisasi sehingga memudahkan dalam berkoordinasi, berdiskusi, dan kegiatan lain secara bersama-sama.
Dengan berorganisasi, katanya, akan terbentuk semangat bergotong royong dan guyub.
"Makanya butuh organisasi, kalau guyub dan rukun pasti bisa. Organisasi kebersihan itu harus dibentuk karena menjadi wadah berkumpul, ngobrol, dan sebagainya," katanya.
Ia berharap, petugas kebersihan tidak malu dengan pekerjaannya karena bukan sesuatu yang buruk dan pekerjaan yang meminta-minta.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Syaifullah menerangkan pentingnya organisasi mereka untuk mempererat persaudaraan dan mendukung pelaksanaan tugas.
"Yen pasare apik, pasare resik, rejekine becik (pasarnya baik, pasarnya bersih, rejeki juga baik)," katanya.