Magelang (ANTARA) - Para mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) harus mampu meneruskan cita-cita kedaulatan pangan di Tanah Air, kata Bupati Magelang Zaenal Arifin.
"Mari generasi muda untuk membangun dan berkarya demi kemajuan bangsa yang kita cintai melalui sektor pertanian agar maju, mandiri dan moderen," katanya dalam sambutan tertulis penutupan kegiatan Dies Natalis Ke-4 Polbangtan Yoma yang disampaikan Sekda Pemkab Magelang Adi Waryanto di Magelang, Jumat.
Ia mengapresiasi Polbangtan Yoma yang menciptakan banyak transformasi petani dalam pengelolaan usaha pertanian.
"Kami mengapresiasi jajaran Polbangtan Yoma yang banyak menciptakan transformasi petani dalam pengelolaan usaha pertanian menjadi lokomotif penggerak dan pelopor pembangunan pertanian yang inovatif, kreatif, profesional, mandiri, berdaya saing, dan berwawasan global," katanya.
Ia berharap, Polbangtan dapat semakin dewasa serta mampu meningkatkan peran strategis dalam kualitas pembangunan SDM unggul sebagai prioritas pertama.
"Saya juga berpesan agar selalu menanamkan bagi para mahasiswa, untuk tumbuh dan berkembang menjadi intelektual yang tidak saja memahami ilmu pengetahuan tetapi juga memiliki karakter, menjunjung tinggi moralitas, toleransi, dan lebih menghargai kehidupan sosial," katanya.
Menurut dia, dunia tidak akan menjadi lebih baik hanya karena banyak orang cerdas, tetapi dunia akan lebih baik karena moralitas dan peran aktif di bidang sosial yang baik.
Baca juga: Bupati Magelang harapkan Polbangtan lahirkan pengusaha muda pertanian
Direktur Utama Polbangtan Yoma Bambang Sudarmanto mengatakan pada tahun ini mahasiswa Polbangtan akan melakukan wisuda di Jakarta.
Polbangtan Yoma tahun ini mengirimkan kontingen terbesar yang akan diwisuda, dari 317 mahasiswa tertinggal empat mahasiswa yang belum memenuhi syarat.
Bambang menyampaikan bahwa Polbangtan di Indonesia ada enam cabang dan tambah satu Politeknik Engineering Pertanian Indonesia.
Dalam satu tahun ini banyak prestasi yang telah diraih oleh Polbangtan Yoma di antaranya meraih penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian Pertanian tahun 2021, salah satu inovasi Polbangtan Yoma masuk dalam inovatif tingkat nasional, dan penghargaan institusi menuju inovatif.
"Untuk mahasiswa berangsur-angsur juga telah meraih prestasi nasional bahkan internasional," ungkapnya.
Ia juga menekankan kepada para dosen Polbangtan Yoma untuk terus memacu mahasiswa agar lebih berprestasi, namun demikian di lain sisi dosen juga harus mampu mendorong mahasiswa untuk juga berprestasi pada pendidikan non-akademik.
"Politeknik Pembangunan Pertanian ini lebih kami utamakan pada job creator, lebih pada mencetak wirausahawan muda pertanian," katanya.
Berita Terkait
Bupati Magelang harapkan Polbangtan lahirkan pengusaha muda pertanian
Jumat, 3 Juni 2022 6:15 Wib
Polbangtan Medan menembangkan hidroponik modern
Jumat, 8 Mei 2020 12:35 Wib
Polbangtan YoMa-BPP Karangpucung Cilacap gelar bimtek petani milenial
Rabu, 19 Februari 2020 21:02 Wib
UPPM Polbangtan YoMa gelar lokakarya kelola jurnal elektronik OJS
Jumat, 6 Desember 2019 16:10 Wib
Polbangtan YoMa beri pelatihan "drone" untuk penyuluh pertanian
Kamis, 5 Desember 2019 15:55 Wib
Seminar Polbangtan YoMa 2019: Perkuat Peternakan Wujudkan Kedaultan Pangan
Rabu, 4 Desember 2019 11:07 Wib
Mantap! Polbangtan YoMa dapat penghargaan Proklim Provinsi Jateng
Senin, 2 Desember 2019 14:59 Wib
Polbangtan YoMa latih Poktan Temanggung bikin website produk pertanian
Kamis, 28 November 2019 9:48 Wib