Jakarta (ANTARA) - Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar meminta agar MPR RI mempertimbangkan kembali urgensi dalam melakukan amendemen terbatas pada UUD 1945.
“Saya minta pertimbangkan urgensi sosiologisnya apa, urgensi yuridisnya apa, dan urgensi politisnya apa, sebelum melakukan perubahan,” kata Abdul Fickar ketika dihubungi oleh ANTARA dari Jakarta, Senin.
Permintaan tersebut merupakan tanggapan dari Abdul Fickar terkait Pidato Pengantar Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam rangka Sidang Tahunan MPR. Dalam pidatonya, Bambang Soesatyo menyebut, diperlukan perubahan secara terbatas terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Perubahan terbatas UUD 1945, secara khusus, bertujuan untuk menambah wewenang MPR dalam menetapkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN), yang mana nantinya akan digunakan sebagai landasan setiap rencana strategis Pemerintah, seperti pemindahan ibu kota negara dari Provinsi DKI Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur, pembangunan infratruktur tol laut, serta rencana pembangunan strategis lainnya.
Bagi Abdul Fickar, kebijakan tersebut kurang sesuai untuk dilakukan saat ini, terlebih menimbang kondisi Indonesia yang sedang dilanda oleh pandemi COVID-19. Proses untuk melakukan perubahan akan memerlukan tenaga dan biaya yang besar.
“Apalagi kalau perubahannya dikaitkan dengan memindahkan ibu kota negara, ini akan memunculkan risiko yang berat secara ekonomi,” ujarnya pula.
Karena itu, Abdul Fickar juga meminta agar MPR mempertimbangkan faktor kesiapan ekonomi Indonesia apabila penetapan PPHN bertujuan untuk mengakomodir pemindahan ibu kota negara.
Menurut dia, sumber daya ekonomi yang kini dimiliki oleh Indonesia sebaiknya diarahkan untuk memberantas kemiskinan yang diakibatkan oleh COVID-19.
“Pemulihan ekonomi akan memakan waktu lama, jadi tidak perlu tergesa-gesa,” katanya pula.
Abdul berharap agar Pemerintah dapat lebih fokus dalam penanganan pandemi COVID-19, sehingga persoalan-persoalan seperti perubahan terbatas UUD 1945 dapat ditunda sampai Indonesia berada dalam kondisi yang lebih stabil.
Berita Terkait
Siswa MAN 1 Kota Semarang juara 2 lomba pidato di USM
Sabtu, 31 Agustus 2024 18:15 Wib
Lima siswa madrasah di Jateng lolos ajang pidato nasional
Rabu, 7 Agustus 2024 21:22 Wib
Mahasiswa dari delapan negara siap adu pidato SDGs di USM
Selasa, 5 Maret 2024 16:52 Wib
Presiden Jokowi tanggapi isu delegasi COP28 "walkout" saat dirinya pidato
Kamis, 7 Desember 2023 13:16 Wib
Saat Presiden Jokowi sebut kebebasan jadi ajang melampiaskan fitnah
Rabu, 16 Agustus 2023 13:52 Wib
Mahasiswa PGSD UMP raih juara 3 Lomba Pidato Bahasa Arab Tingkat Nasional
Selasa, 1 November 2022 16:59 Wib
Senator Abdul Kholik apresiasi pidato Puan Maharani saat sidang bersama
Kamis, 18 Agustus 2022 21:02 Wib
Optimisme anak bangsa pada pidato kenegaraan
Selasa, 16 Agustus 2022 22:24 Wib