Semarang (ANTARA) - Sekelompok komunitas di Kota Semarang menggulirkan Gerakan Berbagi Meja yang menyediakan seribu paket makan malam setiap harinya bagi masyarakat kurang beruntung di ibu kota Jawa Tengah itu.
Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Dewi Susilo Budiharjo, di Semarang, Kamis, mengatakan, gerakan ini merupakan bentuk keprihatinan bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
"Bagi masyarakat yang berkekurangan, makan malam itu jadi hal mewah. Kami ingin mereka beristirahat dengan kondisi perut kenyang sehingga bisa menyiapkan diri untuk esok pagi," katanya.
Menurut dia, sejumlah komunitas yang ikut serta dalam gerakan ini, di antaranya Yayasan Berkat Bagi Bangsa, GP Ansor, Lindu Aji, dan sebagainya.
Pembagian paket makan malam gratis ini pada tahap awal akan dilakukan selama sepekan.
Terdapat beberapa titik pembagian makam malam gratis ini, seperti kawasan Simpang Lima Semarang, Tugu Muda, dan kawasan Kota Lama.
"Sudah disiapkan agar jangan sampai terjadi kerumunan saat pembagian," katanya.
Dewi menambahkan tidak menutup kemungkinan gerakan ini akan berlanjut hingga pandemi berakhir jika sukses di sepekan pertama ini.
Baca juga: UMP deklarasikan Gerakan Gotong Royong Kemanusiaan
Baca juga: Program GrabFood Yuk Berbagi salurkan ratusan paket makanan ke panti asuhan dan ponpes
Berita Terkait
Budiman Sudjatmiko: Desa menjadi bagian utama pengentasan kemiskinan
Jumat, 13 Desember 2024 19:00 Wib
Pemkot Pekalongan masifkan gerakan cinta batik melalui lomba mewarnai
Senin, 9 Desember 2024 8:27 Wib
Pemkot Pekalongan masifkan gerakan pangan murah jaga stabilisasi harga
Selasa, 3 Desember 2024 8:17 Wib
Pemkot Pekalongan sediakan bahan sembako murah untuk tekan inflasi
Jumat, 29 November 2024 21:36 Wib
Pemkot Pekalongan lakukan gerakan tanam pohon wilayah rawan banjir
Kamis, 28 November 2024 13:41 Wib
Tangani sampah sekolah, SMPN 1 Cimahi terapkan Germat berbasis ESD
Kamis, 28 November 2024 11:17 Wib
Pemkot Pekalongan masifkan gerakan minat baca lewat safari literasi
Selasa, 26 November 2024 10:20 Wib
GP Ansor Semarang : Jangan politisasi isu agama untuk pilkada
Selasa, 19 November 2024 22:26 Wib