Solo (ANTARA) - National Paralympic Committee (NPC) Indonesia yang akan mengirimkan atletnya menargetkan satu medali emas dalam pesta olahraga dunia Paralimpiade 2021 di Tokyo Jepang.
"Satu medali emas ditargetkan dapat diraih dari andalan cabang olahraga bulu tangkis," kata Presiden NPC Indonesia Senny Marbun, seusai peringatan HUT Ke-58 NPC Indonesia, di Solo, Sabtu.
Menurut Senny Marbun, NPC Indonesia yang sudah berusia 58 tahun ini, terus berprestasi di kancah internasional karena diberi kesempatan maksimal untuk melakukan interaksi sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang normal. Dukungan pemerintah selama Pemerintahan Presiden Joko Widodo, juga dinilai semakin baik terhadap para atlet disabilitas.
"NPC mempunyai obsesi melangkah maju ke depan sukseskan olahraga Indonesia dan membuktikan ke kancah internasional bahwa Indonesia merupakan negara besar," kata Senny.
Menurut Senny momentum yang terdekat bagi NPC Indonesia, yakni menuju Paralimpiade Tokyo 2021, dan siap mempersembah satu medali emas untuk Negara Indonesia. NPC selama mengikuti Paralimpiade belum pernah memperoleh medali emas.
Atlet tenis meja NPC Indonesia, David Yacob, meraih medali pertama kali pada event internasional Paralimpiade 2012 di London Inggris. David Yacob, berhasil memperoleh perunggu cabang tenis meja di London Inggris. Sedangkan, perunggu kedua cabang olahraga angkat berat atas nama, Ni Nengah Widiasih, pada Paralimpiade 2016, di Rio de Janeiro, Brazil.
"Kami berharap NPC bisa menyumbangkan satu emas untuk bangsa dan negara pada Paralympic Tokyo 2021, pada Agustus mendatang, melalui cabang olahraga bulu tangkis," kata Senny.
Pelatih bulu tangkis NPC Indonesia M Nurahman mengatakan, NPC Indonesia telah menyiapkan tujuh atletnya yang akan dikirim ke Paralimpiade 2021 Tokyo. Dari tujuh pebulu tangkis tersebut, empat atlet Indonesia di antaranya, sudah dipastikan lolos ke Tokyo.
"Empat atlet bulu tangkis NPC Indonesia yang sudah lolos ke Tokyo, yakni Heri Susanto, Olirantri Otila, Dewanti Musli, dan Kalimatu Sakdiyah. Sedangkan, tiga atlet lainnya masih harus mencari poin lagi yakni Suryo Nugroho, Fredi Setyawan, dan Ukun Rukaenti," kata Nurahman.
Namun, ketiga pebulu tangkis NPC Indonesia tersebut mempunyai peluang besar bisa lolos ke Paralimpiade Tokyo 2021. Suryo Nugroho, kini masih mempunyai rangking tiga dunia, sehingga ada peluang masuk, sedangkan dua lainnya masih mengikuti single event lagi untuk menambah poin untuk bisa menuju Tokyo.
"Kami ditargetkan mendapat medali emas pada nomor ganda campuran pasangan Heri Susanto/Olirantri Otila. Musuh terberatnya pasangan dari Prancis, Lucas Mazur/Faustine Noel. Kami berharap pasangan NPC Indonesia bisa rmerebut emas," kata Nurahman.