Agus Prayogo raih emas pertama atletik untuk Indonesia
New Clark City, Filipina (ANTARA) - Atlet lari Agus Prayogo finis pertama di nomor marathon SEA Games 2019 yang digelar di Stadion Atletik New Clark City, Clark, Filipina, Jumat untuk mempersembahkan emas pertama dari atletik bagi Indonesia.
Agus menyelesaikan lomba sepanjang 42km itu dalam waktu dua jam 26 menit 48 detik. Ia mengibarkan bendera Merah Putih di atas pundaknya jelang garis finis.
Atlet Thailand Sanchai Namkhet finis kedua 30 detik berselang untuk medali perak. Muhaizar Mohamad dari Malaysia finis lima menit 50 detik kemudian untuk melengkapi podium dengan medali perunggu.
Baca juga: Agus Prayogo raih medali emas nomor lari 5.000 meter
"Saya senang sekali kembali menyumbangkan medali emas untuk Indonesia," kata Agus usai lomba.
"Ini adalah medali emas pertama saya buat marathon dan medali emas pertama atletik mudah-mudahan ini jadi motivasi untuk teman-teman atletik bisa menyumbangkan medali emas untuk Indonesia."
Atlet Indonesia lainnya Welman David Pasaribu finis keempat dengan selisih enam menit 59 detik dari catatan waktu Agus.
Tantangan terbesar bagi peraih emas lari 10000m SEA Games 2015 ketika turun di Filipina adalah kondisi jalan yang sebagian besar terdiri dari lantai beton.
"Bukan aspal. Otomatis lebih berat dan menantang buat kaki saya."
"Lalu cuaca, kelembapan tinggi sekali. Start 05.45 waktu setempat, matahari sudah keluar dan sangat panas."
"Alhamdullilah target di maraton bisa tercapai emas. Di 10 ribu dan 5 ribu semoga bisa memberikan yang terbaik."
Sementara itu di nomor marathon putri Odekta Elfina Naibaho gagal mengamankan medali setelah emas jatuh ke tangan Christine Hallasgo dari Filipina, sedangkan perak diraih kompatriot senegara Mary Joy Tabal. Perunggu direbut Hong Li Pham Ti dari Vietnam.
Baca juga: Agus yakin mampu sabet emas SEA Games 2019
Agus menyelesaikan lomba sepanjang 42km itu dalam waktu dua jam 26 menit 48 detik. Ia mengibarkan bendera Merah Putih di atas pundaknya jelang garis finis.
Atlet Thailand Sanchai Namkhet finis kedua 30 detik berselang untuk medali perak. Muhaizar Mohamad dari Malaysia finis lima menit 50 detik kemudian untuk melengkapi podium dengan medali perunggu.
Baca juga: Agus Prayogo raih medali emas nomor lari 5.000 meter
"Saya senang sekali kembali menyumbangkan medali emas untuk Indonesia," kata Agus usai lomba.
"Ini adalah medali emas pertama saya buat marathon dan medali emas pertama atletik mudah-mudahan ini jadi motivasi untuk teman-teman atletik bisa menyumbangkan medali emas untuk Indonesia."
Atlet Indonesia lainnya Welman David Pasaribu finis keempat dengan selisih enam menit 59 detik dari catatan waktu Agus.
Tantangan terbesar bagi peraih emas lari 10000m SEA Games 2015 ketika turun di Filipina adalah kondisi jalan yang sebagian besar terdiri dari lantai beton.
"Bukan aspal. Otomatis lebih berat dan menantang buat kaki saya."
"Lalu cuaca, kelembapan tinggi sekali. Start 05.45 waktu setempat, matahari sudah keluar dan sangat panas."
"Alhamdullilah target di maraton bisa tercapai emas. Di 10 ribu dan 5 ribu semoga bisa memberikan yang terbaik."
Sementara itu di nomor marathon putri Odekta Elfina Naibaho gagal mengamankan medali setelah emas jatuh ke tangan Christine Hallasgo dari Filipina, sedangkan perak diraih kompatriot senegara Mary Joy Tabal. Perunggu direbut Hong Li Pham Ti dari Vietnam.
Baca juga: Agus yakin mampu sabet emas SEA Games 2019