Semarang (ANTARA) - PSIS Semarang mencopot alias memutus kontrak pelatih Jafri Sastra menyusul hasil buruk di kandang tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Pemutusan kontrak diumumkan manajemen PSIS Semarang di mes PSIS Semarang di Jalan Semeru, Kota Semarang, Kamis.
"Dari evaluasi menyeluruh terhadap pelatih dan pemain, kami memutuskan memberhentikan pelatih Jafri Sastra," kata Komisaris PSIS Semarang Kairul Anwar.
Menurut dia, pemberhentian itu didasarkan atas hasil buruk PSIS saat berlaga di kandang di Stadion Moch.Soebroto Magelang.
Baca juga: Tira Persikabo gilas PSIS 2-0
Baca juga: PSIS takluk 1-3 dari Persipura
PSIS sudah memaikan 12 partai dengan hasil 4 menang, 2 seri, dan enam kali kalah termasuk kekalahan di kandang. Dengan mengemas 14 poin, klub kebanggawan Wong Semarang ini menduduki peringkat 9 dari 18 klub yang berlaga di Liga 1 2019.
Dari tujuh pertandingan kandang, PSIS mengalami empat kekalahan. Ia menjelaskan Jafri Sastra tidak mampu memenuhi target yang ditentukan oleh manajemen.
"Target yang kami sampaikan paling tidak PSIS tidak kehilangan poin di laga kandang," katanya.
Atas pencopotan itu, kata dia, PSIS masih membahas calon pelatih pengganti yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Baca juga: Dikalahkan Persipura, suporter PSIS berhamburan ke lapangan