"Hari ini bertemu Axelsen lagi. Ini merupakan pertandingan yang saya tunggu juga. Setiap saya bertemu pemain unggulan saya anggap sebagai sparing seperti latihan. Jadi jangan sampai pikiran terbeban. Selain itu tadi lebih ke perang mental. Mungkin permainan Axelsen hari ini sama saja, cuma adu mental di lapangan," kata Jonatan mengungkapkan.
Kemenangan atas Axelsen ini merupakan yang pertama kali bagi "Jojo", setelah sebelumnya sempat dikalahkan oleh pebulutangkis peringkat empat dunia itu di Malaysia Masters 2018 dan Blibli Indonesia Open 2018.
Memulai game pertama di Axiata Arena, Kuala Lumpur Sports City, Malaysia, Jonatan berhasil menguasai jalannya pertandingan dengan baik. Ia terus unggul memimpin perolehan angka meski pada game kedua pertandingan bergeser menjadi lebih ketat. Beruntung akhirnya peraih medali emas Asian Games 2018 ini berhasil mengatasi kendalanya dan merebut kemenangan dua game atas Axelsen.
"Di game kedua saya sempat kebawa permainan lawan. Tapi untungnya saya bisa keluar dari permainannya Axelsen tadi," ujar Jonatan.
Di babak selanjutnya Jonatan akan bertemu Chen Long (China) dan akan menjadi tantangan bagi dirinya sebab Jonatan belum pernah menang dalam enam kali pertemuan mereka.
"Di atas kertas Chen Long unggul jauh dari saya. Tapi namanya permainan itu berbeda setiap pertandingannya. Pastinya tidak mudah melawan Chen Long, mungkin juga ketat. Karena dia penuh pengalaman dan kesabaran. Intinya saya tidak mau terbeban dan mau 'all out', saja," pungkas Jonatan.
Baca juga: Jojo tumbangkan pemain nomor satu dunia Kento Momota