Semarang (Antaranews Jateng) - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Tanjung Emas Semarang memberikan pelatihan kepada para sopir truk dan mekanik untuk menambah ketrampilan mengenal serta perawatan harian terhadap kendaraan.
"Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap para driver dan mekanik, karena kami menyadari peran driver sangat luar biasa, setidaknya 90 persen kendaraan ada pada driver bukan pemiliknya," kata Ketua DPC Aptrindo Tanjung Emas Semarang Supriyono di Semarang, Senin.
Supriyono mengakui pelatihan kepada para sopir truk sangat penting karena banyak dari mereka menjadi sopir secara otodidak karena sebelumnya menjadi kenek truk dan tidak ada yang menjalani pendidikan khusus untuk menjadi sopir.
"Pelatihan ini setidaknya akan memberikan pemahaman kepada para driver dalam mengecek harian, menangkap gejala yang tidak normal jika terjadi kerusakan pada kendaraannya, sehingga tidak mengakibatkan kerusakan lebih parah, sehingga lebih memastikan keselamatan driver juga kendaraannya," katanya.
Pelatihan kepada para sopir truk dan mekanik tersebut, lanjut Supriyono diagendakan akan dilakukan rutin enam bulan sekali, sehingga jumlah sopir truk yang mendapatkan pelatihan lebih banyak.
"Jumlah sopir truk yang menjadi anggota DPC Aptrindo Tanjung Emas ada 750 orang dan 50 sopir cadangan, sehingga total seluruhnya ada 800 sopir. Dari pelatihan ini, kami harapkan sopir yang telah mendapatkan pelatihan dapat menularkan ilmunya kepada sopir truk yang lain," katanya.
Selain pelatihan, sebelumnya Aptrindo Tanjung Emas Semarang juga menggelar uji kompetensi terhadap para sopir truk yang diuji oleh para Asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Logistik Insan Prima.
Dalam uji komptensi tersebut, sopir truk menjalani tes tertulis, menjawab sejumlah pertanyaan terkait teknis dan teori saat mengemudi di jalan raya juga di kawasan pelabuhan, serta mengikuti ujian praktik.
Sejumlah langkah tersebut diharapkan bisa meningkatkan kemampuan pada anggota DPC Aptrindo Tanjung Emas agar sesuai dengan standar kompetensi pengemudi truk.