Semarang (ANTARA) - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan mengusulkan truk yang sudah berusia di atas 20 tahun agar dimusnahkan sebagai salah satu upaya menjaga persaingan usaha di sektor transportasi.
"Kita dihadapkan pada persaingan yang rimbanya tidak jelas," kata Tarigan di Semarang, Kamis.
Menurut dia, angkutan barang merupakan urat nadi perdagangan nasional.
Namun, lanjut dia, persaingan yang tidak jelas tersebut justru diciptakan sendiri oleh pengusaha.
"Pengusaha membeli kendaraan baru, namun kendaraan lamanya yang sudah berusia tua justru dijual ke pengusaha yang lain," katanya.
Padahal untuk menjaga persaingan yang sehat, kendaraan-kendaraan yang sudah tua tersebut dimusnahkan.
"Jadi perusahaan-perusahaan ini sama-sama bersaing dengan menggunakan truk yang berusia muda," katanya.
Selain menjaga persaingan usaha yang sehat, peremajaan kendaraan juga bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan barang.
Ia menjelaskan truk yang berusia tua namun diberi beban yang berat tidak hanya membahayakan orang lain, namun pengusahanya juga.
Sementara Ketua Aptrindo Jawa Tengah Candra Budiwan menambahkan penyesuaian harga BBM juga telah memicu persaingan tidak sehat antar pengusaha angkutan barang.
"Pengguna jasa mencari harga yang lebih murah sehingga para pengusaha terpaksa menerima pekerjaan meski barang yang harus diangkut lebih banyak," katanya.
Berita Terkait
Kadin: Jateng butuh bandara sebagai pintu masuk internasional
Kamis, 2 Mei 2024 16:16 Wib
KPU siap hadapi sengketa pemilu di 16 daerah di Jateng
Selasa, 30 April 2024 21:12 Wib
Ketua DPRD Jateng ajak pemerintah stabilisasi harga kebutuhan pokok
Selasa, 30 April 2024 16:16 Wib
PGRI: Berikan perhatian yang sama sekolah negeri dan swasta
Senin, 29 April 2024 9:00 Wib
Peringati Hari Bumi, Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip rilis dua buku
Minggu, 28 April 2024 6:52 Wib
Wali Kota Semarang: Perempuan adalah garda depan pembangunan
Kamis, 25 April 2024 8:43 Wib
Ketua TP PKK Magelang: TPK ujung tombak percepatan penurunan stunting
Rabu, 24 April 2024 14:02 Wib
Ketua Muda Tata Usaha Negara MA dapat gelar profesor dari Undip
Minggu, 21 April 2024 6:12 Wib