Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 407 personel gabungan telah disiapkan untuk diterjunkan amankan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Selama 17 hari (23 Maret sampai dengan 8 April 2025), kata Kapolres Temanggung AKBP Rully Thomas, pihaknya akan melaksanakan pengamanan Lebaran.
"Mereka akal ditempatkan di empat pos yang terdiri atas satu pos terpadu, satu pos pelayanan, dan dua pospam yang masing-masing di Pringsurat, Kranggan, Temanggung, dan Parakan," kata AKBP Rully setelah Upacara Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "Katupat Candi 2025" di halaman Polres Temanggung, Jumat.
Kapolres menyebutkan sebanyak 407 personel tersebut terdiri atas TNI, Polri, satpol PP, dinas perhubungan, dan instansi terkait lainnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan, menurut dia, sesuai dengan perkembangan situasi. Misalnya, melakukan rekayasa lalu lintas pada saat terjadi peningkatan arus lalu lintas.
Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan cara bertindak, termasuk pasar tumpah dan sebagainya. Begitu pula pada saat Lebaran, kemungkinan akan ada peningkatan mobilitas masyarakat yang akan berlebaran maupun bersilaturahmi dengan keluarga.
Bupati Temanggung Agus Setyawan menyatakan pihaknya selalu siap untuk pemudik di Temanggung. Dalam hal ini, pihaknya akan bersinergi dengan TNI dan Polri.
"Kami selalu siap, selalu mendukung untuk kelancaran hari terakhir bulan puasa sampai hari-H Lebaran," katanya.
Agus Setyawan mengatakan bahwa Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Temanggung hingga kini masih terus melakukan penambalan jalan-jalan berlubang, khususnya jalan kabupaten.
Baca juga: Dinkes Kudus periksa kesehatan awak bus jelang mudik Lebaran