Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menyatakan sebanyak 121.407 warga di daerah setempat sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai.
"Menurut data hari ini sudah 121.407 orang yang telah mendapat vaksinasi dosis pertama, jumlah ini mengalami peningkatan bila dibandingkan data pekan lalu yang sebanyak 109.968 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono ketika dihubungi dari Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.
Dia mengatakan dari jumlah 121.407 orang yang telah menerima suntik vaksin dosis pertama itu terdiri atas tenaga kesehatan, tokoh agama, TNI/Polri, pedagang pasar, masyarakat rentan dan umum, pekerja media, lansia, atlet, pelayan publik, guru hingga kelompok remaja.
Baca juga: 97 persen guru dan tenaga kependidikan di Temanggung sudah disuntik vaksin
Dari jumlah tersebut sebanyak 65.516 di antaranya telah mendapatkan vaksinasi lengkap sebanyak dua dosis.
"Kami terus melakukan berbagai upaya guna mengakselerasi program vaksinasi COVID-19 di wilayah setempat dengan membuat sejumlah program strategis," katanya.
Dia mencontohkan pihaknya memperkuat sosialisasi dan edukasi serta membuat sistem jemput bola.
Dia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Purbalingga optimistis akan dapat mencapai target cakupan vaksinasi seperti yang telah ditetapkan.
Kendati demikian, kata dia, kesuksesan program vaksinasi perlu didukung oleh peran aktif masyarakat yang ada di wilayah ini.
"Program vaksinasi merupakan salah satu program prioritas yang dilaksanakan untuk mendukung upaya percepatan penanganan COVID-19 di wilayah Purbalingga, kami mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif menyukseskannya," katanya.
Dia juga berharap ketersediaan vaksin akan terus bertambah guna mendukung upaya percepatan program vaksinasi.
Sementara itu dia juga menambahkan bahwa akselerasi dilakukan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi dan mencapai herd immunity atau kekebalan komunal di wilayah Kabupaten Purbalingga.
Dia menambahkan, percepatan vaksinasi di wilayah Purbalingga tidak hanya dilakukan kepada kelompok lansia, namun juga kelompok masyarakat umum lainnya.
"Bagi warga Purbalingga yang belum mendapatkan vaksin kami persilakan untuk segera melakukan pendaftaran di puskesmas terdekat agar dapat ditindaklanjuti," katanya.