Realme 2 Pro dilaporkan berhasil terjual sebanyak 10.600 unit atau senilai lebih dari Rp33 miliar dalam waktu kurang dari tiga menit. Sebelumnya, Realme berhasil menjual 15.000 unit Realme 2 dalam 10 menit di Indonesia.
"Kami berharap antusiasme masyarakat Indonesia, terutama anak muda di Indonesia untuk produk kami tetap tinggi karena kami percaya bahwa kami telah merancang smartphone yang sesuai dengan kebutuhan mereka," ujar Marketing Director of Realme SEA, Josef Wang, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Realme 2 Pro adalah salah satu produk yang disiapkan oleh Realme untuk bersaing di pasar Asia, termasuk Indonesia.
Realme 2 Pro secara resmi diluncurkan di Indonesia pada 9 Oktober. Ponsel tersebut dibekali RAM 8 GB dengan prosesor Snapdragon 660 Artificial Intelligence Engine (AIE).
Realme 2 Pro hadir dalam tiga pilihan memori yaitu RAM 4GB + ROM 64GB, RAM 6GB + ROM 64GB dan RAM 8GB + ROM 128 GB, serta dilengkapi kamera ganda belakang dengan konfigurasi 16MP+2MP dan kamera depan 16MP.
Ponsel yang memiliki layar 6,3 inci beresolusi FHD+ itu juga dibekali baterai 3.500mAh dengan fitur AI Sleep Mode, dan telah berjalan dengan sistem operasi Color OS 8.1 berbasis Android 8.1.
Realme 2 Pro ditawarkan dengan harga Rp2,899 juta (4GB+64GB), Rp3,299 juta (6GB+64GB), Rp3,699 juta (8GB+256GB), dengan tiga pilihan warna yaitu blue ocean, ice lake dan black sea.
"Kami telah melakukan penelitian ekstensif selama bertahun-tahun sehingga kami mengetahui lebih baik dan memiliki strategi produk yang lebih jelas dari merek smatphone lainnya mengenai produk smartphone seperti apa yang diinginkan oleh anak muda," kata Josef.
Setelah penjualan perdana Realme 2 pada 16 Oktober, Realme juga akan mengadakan penjualan kedua Realme 2 pada 24 Oktober pukul 11.00 WIB dan penjualan pertama Realme C1 pada 30 Oktober pukul 11.00 WIB melalui Lazada Indonesia.