Semarang (Antaranews Jateng) - Perseroan Terbatas (PT) Trans Marga Jateng (TMJ) siap menghadapi gugatan PT Reka Esti Utama, sebuah perusahaan penyedia jasa konstruksi di Semarang yang kalah lelang dalam proyek di perusahaan pengelola jalan tol Semarang-Solo tersebut.
Kuasa hukum PT TMJ Susilowati di Semarang, Minggu, mengatakan seluruh prosedur dalam pelaksanaan proyek pelebaran gerbang tol tersebut telah dilaksanakan.
Menurut dia, proses lelang pekerjaan perluasan gerbang tol Banyumanik, Kota Semarang, itu sudah diumumkan secara terbuka dan transparan.
"Termasuk tata cada pelaksanaan penawaran juga diatur dalam dokumen instruksi kepada penawar (IKP) yang sudah disepakati seluruh peserta lelang," ujarnya.
Dalam dokumen itu, lanjut dia, juga mengatur tentang besaran jaminan yang harus dibayarkan jika akan melakukan sanggahan atas hasil lelang.
Panitia pengadaan jasa pemborongan proyek tersebut, kata dia, juga sudah bekerja berdasarkan pedoman pelaksanaan evaluasi administrasi dan teknik yang sudah berlaku.
"Terkait gugatan PT Reka Esti Utama ini silakan nanti mereka buktikan di persidangan," tambahnya.
Sebelumnya, PT Reka Esti Utama, sebuah perusahaan penyedia jasa konstruksi di Semarang, Jawa Tengah, menggugat pengelola Jalan Tol Semarang-Solo, PT Trans Marga Jateng, karena kalah dalam lelang proyek di perusahaan itu.
Kuasa hukum PT Reka Esti Utama, Niko Pamenang mengatakan, kliennya menggugat perusahaan swasta pengelola jalan tol itu karena merasa dicurangi dalam lelang proyek pelebaran gerbang tol Banyumanik.
"Pelaksanaan proyek itu sampai dua kali lelang, sebelum akhirnya ada pemenangnya," ucapnya.
Menurut dia, kecurangan yang diduga dilakukan oleh panitia pengadaan jasa pemborongan proyek tersebut.
Ia menyebut perusahaan pemenang proyek tersebut sebenarnya tidak memenuhi persyaratan sebagaimana yang diwajibkan oleh pengelola jalan tol.
"Perusahaan pemenang proyek ini diketahui tidak memenuhi persyaratan dokumen proposal teknik," katanya.
Sementara perusahaan kliennya, menurut dia, yang memenuhi persyaratan lengkap justru kalah.
Berita Terkait
Korlantas Polri hentikan skema satu arah di Tol Trans Jawa
Selasa, 9 April 2024 16:04 Wib
Konsumsi BBM di Tol Trans Jawa ruas Jateng melonjak 334 persen
Senin, 8 April 2024 21:46 Wib
PLN gandeng pemangku kepentingan cek kesiapan SPKLU di Tol Trans Jawa
Rabu, 3 April 2024 14:26 Wib
Jasa Marga akan berlakukan diskon tarif 20 persen Tol Trans Jawa
Senin, 1 April 2024 10:13 Wib
Bappeda: Pembuatan jalur khusus Trans Semarang mulai 2025
Kamis, 4 Januari 2024 10:07 Wib
Bus Trans Semarang tetap beroperasi normal sambut tahun baru
Minggu, 31 Desember 2023 15:26 Wib
Arus balik kendaraan di Tol Trans Jawa
Jumat, 29 Desember 2023 17:43 Wib
Pemkot remajakan armada BRT Semarang pada 2024
Jumat, 17 November 2023 21:15 Wib