Batang (Antaranews Jateng) - Nasib ribuan nelayan kecil Kabupaten Batang, Jawa Tengah, kini semakin sulit karena adanya larangan penggunaan alat tangkap cantrang untuk mencari ikan di laut.
Beberapa nelayan di Batang, Jumat, mengatakan bahwa sebenarnya larangan penggunaan alat cantrang menjadi tanggung jawab pemilik kapal tetapi dampaknya berpengaruh besar terhadap buruh nelayan.
"Selama ini, kami hanya mencari ikan di laut dengan menggunakan kapal milik orang lain sehingga sebagian hasil tangkapan ikan pun harus disetorkan pada pemilik kapal. Akan tetapi dengan adanya larangan penggunaan alat cantrang maka pemilik kapal tidak berani mengoperasikan," kata nelayan Klidang, Rasali (58).
Menurut dia, apabila larangan penggunaan alat cantrang tidak bisa dicabut maka dipastikan nasib sekira 10 ribu nelayan semakin terpojok untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
"Hampir 2 bulan terakhir ini, kami sudah tidak bisa mencari ikan laut karena selain kondisi cuaca buruk juga dengan diberlakukannya larangan penggunaan alat cantrang per 1 Januari 2018," katanya.
Tokoh nelayan Kabupaten Batang, Karbukti mengatakan berdasar hasil penelitian Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor, alat cantrang masih dalam kategori ramah lingkungan dan tidak merusak habitat di laut.
Penggunaan alat cantrang ini, kata dia, juga sudah digunakan oleh nelayan Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda dan tidak menimbulkan ikan di laut habis.
"Akan tetapi, kenapa alat cantrang kini dilarang. Jika pemerintah memang ingin melindungi nelayan kecil maka kami minta peraturan larangan penggunaan alat cantrang direvisi kembali. Kebijakan Menteri KKP tidak berpihak pada nelayan kecil melainkan membuat mereka terpojok dan miskin," katanya.
Berita Terkait
Pemkot Semarang berikan bantuan nelayan terdampak cuaca ekstrem
Jumat, 22 Maret 2024 8:37 Wib
PLTU Batang salurkan bantuan beras kepada 200 nelayan
Kamis, 21 Maret 2024 17:04 Wib
Basarnas: Keberadaan kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 belum diketahui
Selasa, 19 Maret 2024 15:01 Wib
Kapal nelayan dengan 10 ABK asal Pemalang hilang kontak di Samudra Hindia
Sabtu, 16 Maret 2024 23:57 Wib
OJK edukasi keuangan ke nelayan Pekalongan cegah rentenir
Rabu, 6 Maret 2024 14:20 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Pati kolaborasi inovasi Jebol ikan
Kamis, 22 Februari 2024 19:57 Wib
TKD Prabowo Gibran silaturahmi ke nelayan Bonang Demak
Senin, 22 Januari 2024 21:36 Wib
Pembangunan tanggul laut utara Semarang capai 62 persen
Sabtu, 13 Januari 2024 9:08 Wib