Jakarta, ANTARA JATENG - Tahun lalu, Nokia memutuskan untuk melepaskan
sektor telepon genggam dan beralih ke Internet of Things (IoT) dengan
pembelian Withings. Perangkat IoT yang dimiliki salah satunya adalah VR
dengan kamera 360 derajat bernama OZO.
Namun kini perangkat
tersebut dihapuskan karena perkembangannya di pasar yang lebih lambat
dari perkiraan. Nokia mengumumkan telah mengalihkan fokus dari perangkat
VR ke alat kesehatan digital dan tengah mengembangkan merek dan lisensi
teknologi.
(Baca juga: Nokia perkenalkan perangkat virtual reality OZO)
Dilansir
dari laman GSM Arena, Nokia mengatakan rencananya untuk mengurangi
investasi dan menghentikan pengembangan versi lebih lanjut dari kamera
dan perangkat keras OZO VR.
Hal ini akan mempengaruhi 310 dari 1.090 karyawan terutama yang ada di Finlandia, Amerika Serikat dan Inggris.
Pasar
VR mungkin tidak sehebat yang diinginkan Nokia, namun kurangnya minat
terhadap perangkat mereka diperkirakan ada kaitannya dengan harga yang
ditawarkan.