Jakarta Antara Jateng - Ketua DPR RI Ade Komarudin menegaskan, agar gagasan tentang sekolah parlemen tidak dipelintir karena gagasan itu berniat untuk meningkatkan kualitas anggota perleman.
Jika dipelintir dengan isu pemborosan anggaran, katanya dalam keterangan tertulis Humas DPR, Selasa, maka hal tersebut bisa menghambat perkembangan parlemen.
"Saya sudah bilang dari kemarin sekolah parlemen ini anggarannya tipis, malah dibilangnya pemborosan. Artinya niat baik itu tolong dihargai jangan dipelintir ke mana-mana," tandas Ketua DPR saat diwawancarai usai mengisi materi di acara Rapat Kerja Nasional Forum Keluarga Alumni (FOKAL) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Grand Cempaka, Jakarta.
Akom, sapaan akrab Ketua DPR, amat menyayangkan pertanyaan yang menyudutkan gagasannya. Dia menceritakan, sebelumnya ada yang mencurigai bahwa gagasan yang dia sampaikan hanya untuk pemborosan saja. Akom menampik pernyataan tersebut, karena semua fasilitas sudah tersedia, jadi penggunaan anggaran tidak akan banyak.
"Menggunakan anggaran sangat minim, karena tempat sudah ada. Tempatnya itu Wisma Kopo (Wisma DPR-red) divermak maksudnya dialih fungsikan menjadi kampusnya, tinggal guru nanti. Itu kan nanti teman-teman yang mau sekolah di situ kan bayar," ujar Akom.
Dia menjelaskan dalam sekolah parlemen yang dia gagas nanti layaknya Lemhanas, namun dalam pendidikan ini akan dipelajari secara lebih detail tentang semua fungsi dan tugas DPR. Dia juga menyadari, gagasannya ini tergantung dengan partai politik dan sistem rekrutmen di dalamnya. "Ini tergantung dengan partai politik itu sendiri," kata Akom.
Berita Terkait
Akom Pernah Ingatkan kepada Ical agar Novanto tidak Terlibat Pekerjaan KTP-el
Senin, 16 Oktober 2017 16:29 Wib
Akom Diperiksa KPK sebagai saksi Tersangka Sugiarto dalam Kasus e-KTP
Jumat, 3 Februari 2017 11:13 Wib
Idrus: Pergantian Ketua DPR bukan karena Akom Lakukan Kesalahan
Rabu, 23 November 2016 10:29 Wib
Politisi Golkar Bertanya, Apa Kesalahan Akom Sampai Harus Diganti
Selasa, 22 November 2016 13:28 Wib
Akom: Pemberantasan Korupsi tidak Mengenal siapapun
Senin, 19 September 2016 14:36 Wib
Akom Minta Pers dapat Gunakan Perannya sebagai Pengawas Perbaikan Parlemen
Jumat, 2 September 2016 14:32 Wib
Akom: Kerusuhan Tanjungbalai jangan sampai Menciderai Sikap Toleransi Warga Sumut
Minggu, 31 Juli 2016 17:11 Wib
Akom Harap Perbaikan Tata Niaga Vaksin dan Obat, Pelaku Diproses Hukum
Kamis, 28 Juli 2016 16:10 Wib