Jakarta Antara Jateng - Ketua DPR RI Ade Komarudin meminta media massa untuk membantu mendorong peningkatan kualitas parlemen.
Dalam pertemuan dengan Forum Pemimpin Redaksi yang digagas oleh Centre for Election and Political Party (CEPP) Fisip Universitas Indonesia di Gedung DPR RI Jakarta, Jumat, Ketua DPR mengatakan proses perbaikan kinerja dan kualitas anggota parlemen harus terus dilakukan.
Ade mengatakan media massa atau pers dapat menggunakan perannya sebagai pengawas sekaligus memberikan masukan mengenai perbaikan yang harus dilakukan.
Ketua DPR RI menjelaskan pihaknya mengajak semua komponen untuk bersama-sama meningkatkan kualitas parlemen.
Tak hanya media massa, semua pemangku kepentingan termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi pun diajak bicara untuk memberikan masukan bagaimana meningkatkan prinsip-prinsip pengelolaan pemerintahan yang bersih dan transparan.
Sementara itu Ketua Forum Pemred Suryopratomo saat memberikan keterangan pers usai pertemuan mengatakan salah satu yang dibicarakan adalah penguatan demokrasi.
"Kami sepakat ingin membawa Indonesia lebih baik, karena itu fungsi pengawasan menjadi penting," ujarnya.
Ia menambahkan, "Ketua DPR RI sampaikan beberapa hal yang diinginkan untuk penguatan anggota DPR bisa menjalankan fungsi pengawasan dan budgeting yang baik dan membangun sistem demokrasi."
Berita Terkait
Akom Pernah Ingatkan kepada Ical agar Novanto tidak Terlibat Pekerjaan KTP-el
Senin, 16 Oktober 2017 16:29 Wib
Akom Diperiksa KPK sebagai saksi Tersangka Sugiarto dalam Kasus e-KTP
Jumat, 3 Februari 2017 11:13 Wib
Idrus: Pergantian Ketua DPR bukan karena Akom Lakukan Kesalahan
Rabu, 23 November 2016 10:29 Wib
Politisi Golkar Bertanya, Apa Kesalahan Akom Sampai Harus Diganti
Selasa, 22 November 2016 13:28 Wib
Akom: Pemberantasan Korupsi tidak Mengenal siapapun
Senin, 19 September 2016 14:36 Wib
Akom Sesalkan Pertanyaan yang Menyudutkan terkait Gagasan Sekolah Parlemen
Selasa, 30 Agustus 2016 11:02 Wib
Akom: Kerusuhan Tanjungbalai jangan sampai Menciderai Sikap Toleransi Warga Sumut
Minggu, 31 Juli 2016 17:11 Wib
Akom Harap Perbaikan Tata Niaga Vaksin dan Obat, Pelaku Diproses Hukum
Kamis, 28 Juli 2016 16:10 Wib