Dalam penelitiannya, Experts-Exchange meminta responden memberikan empat pertanyaan dan tiga tugas untuk ketiga asisten pribadi virtual itu.
Empat pertanyaan tersebut antara lain "Siapa yang memenangkan Super Bowl pada tahun 1978?", "Berapa banyak kalori dalam muffin?", "Dimana saya dapat membeli ban?", dan "Kapan Kung Fu Panda 3 dirilis?". Sedangkan tiga tugas yang dimaksud yaitu "Atur janji", "Aktifkan pengaturan Wi-Fi", dan "Kirim pesan teks".
Siri mengantongi nilai tertinggi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan responden. Misalnya, ketika tiga asisten ditanya pertanyaan mengenai siapa yang memenangkan Super Bowl pada 1978, keakuratan Siri menjawab pertanyaan tersebut sebesar 95,3 persen, dan 86,1 persen responden puas dengan jawaban Siri.
Ketika responden meminta asisten virtual mereka untuk mengatur janji, 92,3 persen dari uji coba menunjukkan bahwa Siri melakukannya dengan benar, dan 89,2 persen pengguna puas dengan respon Siri.
Sementara itu, Google Now mengantongi angka 81,3 persen dan 80 persen untuk akurasi dan kepuasan pengguna. Sedangkan Cortana mendapat angka 73,3 persen untuk akurasi dan 70 persen untuk kepuasan pengguna.
Secara keseluruhan, Siri memiliki jawaban paling tepat dengan tingkat kepuasan responden paling tinggi sebesar 81 persen. Google Now berada di peringkat kedua dengan tingkat kepuasaan 68 persen, dan Cortana di posisi ketiga dengan tingkat kepuasan 57 persen.
Menariknya, dalam penelitian tersebut, responden yang bertempat tinggal di negara-negara Barat memberikan skor kepuasan yang lebih tinggi untuk Siri sementara mereka yang tinggal di negara-negara Timur memberi kepuasan yang lebih tinggi untuk Google Now dan Cortana.
Selain itu, perempuan yang menggunakan Cortana dan Google Now mendapat pertanyaan follow-up dua kali lebih banyak dibanding laki-laki. Sedangkan Siri lebih sering mengajukan pertanyaan follow-up kepada laki-laki dibanding perempuan, demikian Phone Arena.