"Target kunjungan wisatawan nusantara mencapai 25 juta orang selama 2015 dan hingga saat ini sudah mencapai 29 juta orang, sedangkan kunjungan wisatawan mancanegara sudah mencapai 417 ribu orang, dari target 350 ribu orang," kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Disbudpar Jateng Toto Riyanto di Semarang, Selasa.
Menurut dia, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jateng dipastikan akan terus mengalami peningkatan hingga akhir tahun nanti.
"Jumlah wisatawan ke Jateng dipastikan terus meningkat, apalagi ada 'event' seperti Bursa Wisata Indonesia 2015 dan 'Jawa Tengah Travel Mart'," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa kedua "event" tersebut bertujuan mempromosikan objek-objek wisata yang ada di 35 kabupaten/kota di Jateng.
"Kegiatan promosi tersebut berdampak langsung terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke Jateng," katanya.
Disbudpar Jateng juga mendorong peningkatan pelayanan yang diberikan para pengelola objek-objek wisata religi agar para peziarah bisa menikmati potensi wisata yang ada di masing-masing daerah.
Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng, potensi objek wisata di 35 kabupaten/kota saat ini tercatat 417 lokasi yang terdiri atas 132 lokasi wisata alam, 88 lokasi wisata budaya, 105 lokasi wisata buatan, 21 lokasi wisata minat khusus, dan wisata lain-lain 71 lokasi.

