Yang dia maksud itu adalah mobil-mobilan Audi Sport seharga Rp9 juta per unit. Empat roda karet bermotif racing-nya memberi aksen balap pada keempat velg metal hitam. Logo empat bulatan bertaut khas Audi bertengger manis di lingkar kemudi.
Kelir putih beraksen hitam dan semburat merah menguatkan kesan dinamis. Dua pedal di bawah jok pengemudi ciliknya itulah yang memberi pesan bahwa mobil-mobilan itu sekedar mainan anak-anak. Kualitas bahan dan penyelesaian akhirnya memang tidak sembarangan.
"Tapi jelas ini mainan eksklusif, karena ada Audi di dalamnya," kata Ramadia, yang tampil memakai jas hitam berlogo Audi.
Mobil-mobilan yang digerakkan pedal untuk memutar sabuk ke poros roda belakangnya itu mendampingi otopet unik Audi yang bisa dibolak-balik. Bisa sekedar menjadi peluncur dengan seorang anak duduk di atasnya, bisa juga menjadi otopet. Harganya jelas berkelas juga, terbilang juta-jutaan rupiah.
Ramadia di balik mejanya mengatakan, "Masih banyak orang yang ingin membeli produk eksklusif seperti ini dan kami melayani pelanggan yang seperti itu." Dia menunjuk ke jajaran kaus khas Audi di depan gerainya itu.
Melongok ke label harga, angka Rp1,8 juta menempel di kaus putih Audi yang sangat sporty. "Kemarin ada yang mau borong empat lembar ukuran S. Sayang, kami tidak bisa memenuhi harapan pelanggan itu karena ukuran terkecil M," katanya.
Masih ada lagi pernak-pernik berkelas yang cukup menggoda mata, yaitu perhiasan perempuan unik dari kulit yang bisa menjadi gelang ataupun kalung dengan pelekat sepasang magnet di kedua ujungnya. Harganya juga jutaan rupiah. "Tapi dicari juga, Pak," katanya.
Jika mobil betulan Audi bilangannya ratusan juta hingga miliaran rupiah, maka miniaturnya juga cukup berkelas dan eksklusif, yang bisa menyentuh hampir Rp2 juta rupiah untuk model Audi seukuran panjang cuma 15 sentimeter saja.