"Dengan jumlah tiket tersebut, diharapkan bisa terkumpul dana dari hasil penjualan tiket masuk minimal Rp40 juta," kata Manajer Persiku Kudus Agus Imakudin di Kudus, Senin.
Setidaknya, kata dia, hasil penjualan tiket penonton nantinya juga cukup untuk disumbangkan kepada manajamen tim yang masih membutuhkan dana tambahan untuk kepentingan tim.
Ia mengakui, tiket laga sebelumnya menjamu PPSM Magelang yang berakhir dengan kemenangan Persiku Kudus dengan skor 2-0 ternyata tidak bisa memberikan pemasukan bagi tim.
Pasalnya, kata dia, pemasukannya hanya Rp14 juta dan panpel juga harus tombok hingga Rp21 juta.
Ia berharap, pada laga kandang terakhir pada kompetisi Divisi Utama 2014 pemasukan dari penjualan tiket masuk bisa lebih maksimal.
Menurunnya penjualan tiket pertandingan, kata dia, disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti penampilan tim Persiku yang dianggap menurun serta adanya siaran langsung pertandingan sepak bola di televisi pada waktu yang bersamaan.
Sejauh ini, lanjut dia, panpel sudah berupaya agar setiap laga kandang Persiku Kudus bisa dihadiri penonton lewat pemasangan spanduk serta jadwal laga Persiku di sejumlah lokasi.
Ia mengakui, pemasukan dana dari penjualan tiket pertandingan sangat didambakan manajeman untuk menutup sejumlah biaya operasional tim selain mengharapkan pula pemasukan dari para donatur.
Harga jual tiket masuk yang ditawarkan, di antaranya untuk kelas utama sebesar Rp50.000 per orang dan kelas terbuka atau paling murah sebesar Rp10.000 per orang dan tribun sayap kanan dan kiri Rp20.000/orang.
Dengan kapasitas stadion mencapai 10.000 penonton, maka potensi pemasukan yang dapat diraih dari penjualan tiket dengan harga terendah Rp10.000/tiket berkisar Rp70 juta.
Pelatih Persiku Kudus, Agus Riyanto mengakui, laga sisa harus dimaksimalkan meraih poin penuh agar terhindar dari degradasi.
Laga menjamu Persip Pekalongan pada Selasa (12/8), kata dia, ditargetkan bisa mengulang kemenangan saat menjamu PPSM Magelang.
Sementara dua laga sisa berikutnya, yakni bertandang ke kandang Persipur Purwodadi dan PSIR Rembang.
Berdasarkan peringkat klasemen, Persiku Kudus baru mengoleksi 12 poin dari 11 kali laga dan berada di urutan enam klasemen sementara dari delapan tim yang ada di Grup IV Liga Divisi Utama.

