Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Damar Prasetyono meminta para ketua rukun tetangga dan rukun warga (RT/RW) sebagai pengurus wilayah di daerah itu memastikan aspirasi masyarakat direspons secara cepat oleh pemerintah.
“Saya berharap ketua RT dan RW menjadi teladan, bersikap netral, serta selalu mengedepankan kepentingan umum demi terwujudnya Kota Magelang yang lebih baik,” katanya saat acara "Penyerahan Honorarium Ketua RT dan RW se-Kecamatan Magelang Tengah" di Pendopo Pengabdian Rumah Dinas Wali Kota Magelang di Magelang, Kamis.
Ia menyebut ketua RT dan RW sebagai penghubung vital antara masyarakat dan pemerintah.
Oleh karena itu, ia mendorong penguatan kapasitas lembaga tersebut melalui pembinaan dan fasilitasi secara berkelanjutan.
Pemkot Magelang memandang pentingnya memperkuat peran RT dan RW sebagai mitra strategis pembangunan.
Ia menjelaskan penyerahan honorarium untuk mereka bentuk penghargaan pemkot atas dedikasi ketua RT dan RW dalam menjaga ketertiban, membina kerukunan, dan memastikan pelayanan publik dirasakan masyarakat.
Kegiatan ini dirangkai dengan pembagian seragam hasil Program Unggulan Prodamai Tahun 2025, pemberian penghargaan lomba kewilayahan, serta peluncuran dua inovasi pelayanan publik terbaru.
Camat Magelang Tengah Praditya Dedy Heryanto menjelaskan pihaknya meluncurkan dua inovasi layanan, yaitu Jemari (Jam Ekstra Malam Hari) dan Damai Lancar (Datang Membawa Administrasi Linmas Antar Cepat ke Masyarakat).
Inovasi Jemari sebagai solusi warga yang bekerja hingga sore hari sehingga sulit mengurus dokumen pada jam kantor reguler, sedangkan inovasi Damai Lancar memanfaatkan peran satuan perlindungan masyarakat (satlinmas) mengantar dokumen langsung ke rumah warga bersamaan dengan kegiatan patroli rutin.
Ia menjelaskan inovasi ini langkah nyata menuju pelayanan publik yang adaptif dan inklusif.
"Jemari memberikan akses bagi pekerja tanpa harus kehilangan pendapatan harian, sementara Damai Lancar memastikan warga tidak perlu bolak-balik ke kantor kecamatan," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang.
Kegiatan ini diikuti 400 ketua RT dan 73 ketua RW se-Kecamatan Magelang Tengah, serta dihadiri 119 ketua RW dari kecamatan lain sebagai bentuk sinergi mendukung keberlanjutan program pembangunan berbasis masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Kecamatan Magelang Tengah memberikan penghargaan kepada para pemenang tiga perlombaan tingkat Kecamatan Magelang Tengah, yaitu Lomba Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM), Lomba Administrasi PKK, dan Lomba Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).
Ia menyatakan komitmen memperkuat peran RT/RW sebagai ujung tombak pelayanan dan pembangunan berbasis masyarakat, sekaligus mendorong inovasi pelayanan publik yang responsif terhadap kebutuhan warga Kota Magelang.

