Temanggung (ANTARA) - Jalan beton TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung sepanjang 800 meter diharapkan memperlancar distribusi hasil pertanian di Desa Banaran yang menghubungkan dengan Desa Kemloko, Tembarak.
"Jalan tersebut diharapkan membuka akses baru bagi warga dua desa di Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, guna memperlancar mobilitas, distribusi hasil pertanian, hingga mempercepat pelayanan sosial," kata Komandan Satgas TMMD Reguler ke 125 Kodim 0706/Temanggung Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho di Temanggung, Senin.
Ia menuturkan capaian ini tidak lepas dari semangat gotong royong antara anggota Satgas TMMD dan masyarakat setempat.
Menurut dia, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 yang digelar Kodim 0706/Temanggung menunjukkan progres signifikan.
Memasuki hari ke-20 pelaksanaan, pengecoran jalan penghubung antara Desa Banaran dan Desa Kemloko telah mencapai 78 persen dari total panjang 800 meter.
Pembangunan jalan ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan simbol nyata dari kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam membangun konektivitas pedesaan yang selama ini terisolasi.
"Kami terus berpacu dengan waktu, tetapi yang lebih penting adalah semangat bersama. Progres 78 persen ini adalah bukti bahwa TMMD bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan rasa kebersamaan," katanya.
Pengecoran jalan yang melibatkan puluhan personel TNI dan masyarakat dilakukan secara maraton, bahkan saat cuaca kurang bersahabat sekalipun. Material didatangkan dari lokasi terdekat agar efisiensi tetap terjaga, sementara sistem kerja di target per hari untuk memastikan percepatan.
Warga Banaran dan Kemloko pun mulai merasakan manfaat dari pembangunan ini.
"Biasanya harus memutar jauh kalau ke pasar atau puskesmas, sekarang lebih dekat. Kalau nanti sudah selesai, kami tidak sabar merasakannya," ujar Desa Banaran Nasrul.
TMMD Reguler ke-125 dijadwalkan rampung dalam 30 hari, dan dengan capaian saat ini, optimisme tinggi menyelimuti seluruh pihak bahwa target akan tercapai tepat waktu. Selain pembangunan jalan, program ini juga mencakup sasaran non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pertanian, hingga bela negara.
Baca juga: TMMD di Temanggung tanam 500 bibit buah untuk cegah gangguan kera

