Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menginformasikan bahwa Koperasi Desa Merah Putih di daerah itu telah menjalin kontak bisnis dengan lima pihak yaitu Samsat Budiman (Bappenda), Perum Bulog Kanwil Jateng dan DI Yogyakarta, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Pertamina Patra Niaga, dan PT Pupuk Indonesia.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Batang Wahyu Budi Santosa di Batang, Kamis, mengatakan bahwa persyaratan badan hukum pendirian Koperasi Desa Merah Putih di 248 desa/kelurahan sudah dapat diselesaikan sehingga saat ini hanya menunggu peluncuran beroperasinya koperasi itu.
"Saat ini, kami sudah melibatkan lima mitra bisnis agar layanan kepada masyarakat lebih efektif dan efisien," katanya.
Kemitraan bisnis antara Kopdes Merah Putih dengan Samsat Budiman (Bappenda Jateng) ini, maka akan memudahkan wajib pajak membayar pajak kendaraan, kemudian manfaat kerja sama dengan Perum Bulog maka suplai kebutuhan pokok juga lebih dimudahkan.
Selanjutnya, manfaat kemitraan dengan PT Pertamina Patra Niaga ini maka masyarakat akan diuntungkan dengan ketersediaan elpiji dengan harga sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). Untuk kemitraan dengan PT Bank Jateng terkait dengan masalah simpan pinjam.
Demikian pula, untuk kemitraan Koperasi Desa Merah Putih dengan PT Pupuk Indonesia maka petani akan lebih mudah mendapatkan pupuk tanpa menunjukkan Kartu Tani dan memutus rantai pasokan pupuk.
"Jadi, nantinya PT Pupuk Indonesia akan memasok pupuk langsung ke koperasi tanpa dengan perantara. Kerja sama ini, tentunya akan memastikan harga dan ketersediaan pupuk untuk petani tercukupi," katanya.
Ia yang didampingi Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Supriyanti menilai kebijakan program pendirian Koperasi Desa Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto akan meningkatkan perekonomian masyarakat di pedesaan karena koperasi itu nantinya tidak hanya menawarkan layanan simpan pinjam saja tetapi ada usaha bisnis lainnya.
"Rencananya, Koperasi Desa Merah Putih ini akan diluncurkan oleh Gubernur Jateng Ahmad Luthfi di Klaten, 21 Juli 2025. Kami berharap koperasi ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat desa dan memutus rantai pasok oleh para calo," katanya.
Baca juga: Koperasi Merah Putih di Temanggung kontak bisnis enam mitra usaha

