Magelang (ANTARA) - Pengoperasian Puskesmas Pagi-Sore dan Homecare Pusling mempermudah akses masyarakat Kota Magelang untuk memperoleh pelayanan kesehatan secara berkualitas, kata Wali Kota Magelang Damar Praseyono.
"Program-program ini kami hadirkan bukan sekadar memperluas akses, tetapi untuk menegaskan bahwa pelayanan publik harus adaptif, humanis, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Rabu.
Pemerintah Kota Magelang meluncurkan layanan Puskesmas Pagi-Sore dan Homecare Pusling sebagai bagian dari program unggulan "Magelang Peduli". Kegiatan berlangsung di RSUD Tidar Kota Magelang, Minggu (11/5) bersamaan dengan Seminar Nasional Neurologi bertema "Update Hospital Regulation and Advance Theraprutic for Stroke".
Pada acara itu, antara lain dihadiri jajaran RSUD Tidar Kota Magelang, Dinas Kesehatan Kota Magelang, kepala puskesmas se-Kota Magelang, tenaga medis, serta perwakilan masyarakat.
Ia menjelaskan program ini inovasi Pemkot Magelang dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
Layanan Puskesmas Pagi-Sore memperluas jam operasional puskesmas hingga sore hari sehingga masyarakat yang bekerja pada pagi hari tetap dapat mengakses layanan kesehatan.
Layanan Homecare Pusling untuk memberikan perawatan kesehatan langsung ke rumah warga, terutama lansia, penyandang disabilitas, dan pasien dengan keterbatasan mobilitas, seperti pasien pascastroke yang memerlukan pendampingan rehabilitatif.
Dengan posisi Kota Magelang sebagai "Kota Jasa", katanya, membuat Pemkot Magekang terus berupaya memperkuat sistem pelayanan publik, termasuk sektor kesehatan.
Ia mengharapkan tidak ada lagi warga kesulitan mengakses layanan kesehatan dasar.
Pihaknya juga mengenalkan layanan cathlab di RSUD Tidat yang menjadi lompatan besar dalam penanganan penyakit stroke dan jantung secara cepat, tepat secara medis.
Selain itu, layanan pengantaran obat bagi pasien lansia dan disabilitas untuk memudahkan akses pengobatan, terutama penderita penyakit kronis.
Wakil Wali Kota Magelang Sri Harso menjelaskan program ini dijalankan di enam puskesmas, yaitu Puskesmas Magelang Utara, Puskesmas Magelang Tengah, Puskesmas Magelang Selatan, Puskesmas Kerkopan, dan Puskesmas Jurangombo.
Khusus untuk Puskesmas Magelang Utara, Tengah, dan Selatan, ujarnya, layanan diperpanjang hingga pukul 20.00 WIB sehingga memberikan fleksibilitas masyarakat mengakses layanan kesehatan.
"Dengan sumber daya manusia yang penuh komitmen dan dedikasi, kami siap melayani sepenuh hati dari pagi sampai petang," tandas dokter spesialis saraf ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang dr Istikomah menjelaskan terkait dengan layanan Homecare Pusling di mana warga cukup menghubungi nomor layanan puskesmas, untuk selanjutnya tim Homecare akan datang ke rumah pasien.
Layanan ini, katanya, diutamakan bagi penyandang disabilitas dan lanjut usia, serta kelompok rentan lainnya dengan harapan mendukung upaya pemerataan layanan kesehatan secara inklusif dan berkelanjutan.
"Program ini dijalankan secara kolaboratif dengan kader kesehatan dan tenaga non-medis sebagai pendamping mobilisasi di lapangan," ujarnya.
Jenis pelayanan, meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, serta kunjungan keliling ke lokasi, seperti pasar, rumah susun, dan komunitas pekerja informal.