Solo (ANTARA) - Sejumlah penerima manfaat bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) di beberapa wilayah di Solo Raya menggunakan bantuan dari pemerintah setiap bulan untuk membeli sembako.
Salah satu penerima manfaat Waluyo (69) asal Boyolali, Jawa Tengah, Kamis mengatakan sudah lebih dari lima tahun menerima bantuan dari pemerintah.
Ia mengatakan awalnya bantuan berupa beras, namun sejak beberapa waktu terakhir bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai.
"Ditransfer lewat rekening. Sebulan saya dapat Rp200.000, tapi kadang terimanya dua bulan atau tiga bulan sekali," katanya.
Ia yang sehari-hari tinggal bersama adik laki-lakinya menggunakan uang bantuan untuk membeli kebutuhan sehari-hari, seperti beras dan lauk-pauk.
"Tapi saya kan juga kerja ambil sampah rumah tangga. Setiap rumah perbulannya ngasih Rp20.000. Setiap bulan pendapatan saya dari sampah sekitar Rp500.000, jadi bantuan Rp200.000 ini sangat membantu," katanya.
Senada, warga Solo Ngadimen (60) juga mengaku terbantu dengan bantuan dari pemerintah tersebut.
"Ya kan pendapatan sehari-hari nggak tentu, jadi bantuan ini lumayan membantu," katanya.
Ia mengaku sudah menerima bantuan sejak sebelum pandemi COVID-19.
"Tapi tepatnya kapan saya lupa, bantuannya saya dapat sampai saat ini. Terbantu banget untuk beli beras," katanya.