Jepara (ANTARA) - Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menggandeng swasta untuk membantu memberikan dukungan terhadap peternak atau pembudi daya ikan bandeng untuk membentuk sentra di Pailus, Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Jepara.
"Kerja sama swasta tersebut, merupakan bentuk implementasi program program tanggung jawab sosial perusahaan (Coorporate Social Responsibility/CSR) dalam rangka pemberdayaan masyarakat pesisir Kabupaten Jepara. Diharapkan area tambak di Pailus akan menjadi salah satu kawasan budidaya bandeng di Kabupaten Jepara," kata Kepala BBPBAP Jepara Supito di Jepara, Minggu.
Kerja sama dengan pihak swasta, yakni PT Bhumi Jati Power ditandai dengan penebaran perdana benih bandeng di tambak milik kelompok budidaya ikan (Pokdakan) Ngudi Makmur Pailus, Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, hari ini (25/11).
Ia juga mengapresiasi peran PT BJP dalam memberikan kontribusi bagi pengembangan budidaya ikan bandeng.
Menurut dia, hal ini sejalan dengan program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk revitalisasi tambak di Pantura Jawa.
"Kami melalui tim teknis berkomitmen untuk melakukan pendampingan secara intensif, sehingga program ini terus berkelanjutan," ujarnya.
Selain itu, kata dia, Kementerian Kelautan dan Perikanan tengah mendorong revitalisasi tambak Pantura. Jadi, tambak tambak menganggur atau idle nanti akan dinaikkan produktivitasnya.
PT Bhumi Jati Power dan BBPBAP Jepara telah menjalin kerja sama. Melalui program CSR, Perusahaan tersebut melakukan pengembangan kawasan budi daya bandeng seluas 3,5 hektare di dua lokasi.
Di antaranya, di Desa Bandungharjo, Kecamatan Donorojo dan di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, serta pengembangan rumput laut di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri.
"BBPBAP Jepara sebagai pendamping teknis. Ketiga kawasan tersebut diharapkan akan memicu berkembangnya kawasan baru yang menerapkan model yang sama," ujarnya.
CSR Manager PT Bhumi Jati Power Ari Wibawa mengungkapkan perusahaannya berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui pengembangan budi daya bandeng.
Oleh karenanya, ia berharap, program ini bisa berkelanjutan, sehingga benar-benar memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
"Kami meminta agar kelembagaan kelompoknya diperkuat, terutama terkait manajemen usahanya. Ini kunci, agar program bisa terus berkesinambungan. Jadi nanti, kelompok paham arus keuangan. Jangan sampai, semua hasil penjualan dibagi semua, sehingga tidak ada dana untuk periode produksi berikutnya," ujarnya.
Baca juga: Polres Jepara kawal distribusi logistik Pilkada Jepara 2024