Kepada delegasi Lbya, Jepara pamerkan produk unggulan
Enak sekali rumput lautnya
Jepara (ANTARA) - Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Jawa Tengah, memamerkan sejumlah produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) unggulan pada delegasi Libya yang berkunjung ke Kantor BBPBAP, Jepara, Kamis.
Di antaranya produk tersebut adalah sirup rumput laut, mi rumput laut, krupuk rumput laut, bandeng presto, otak-otak bandeng, dan abon ikan tongkol serta rajungan.
Rombongan delegasi Libya juga berkesempatan mencicipi rumput laut atau latoh segar bersama parutan kelapa.
"Enak sekali rumput lautnya," kata President of The Libyan Academy Jarnaz Mustafa Essa Amro di sela melihat produk unggulan khas daerah tersebut.
Jasnaz juga berkesempatan mencicipi minuman latoh yang rasanya juga enak.
Baca juga: UMKM binaan Pertamina Cilacap pamerkan produk unggulan di Mendoan Ride 2022
Rahayu, salah satu pegawai BBPBAP Jepara yang ikut terlibat dalam pembuatan aneka makanan dan sirup dari bahan latoh mengakui olahan rumput laut tersebut banyak peminatnya.
Produk hasil olahan rumput laut yang paling diminati, yakni sirup latoh, krupuk latoh dan masker latoh.
Ia mengakui sering mengikuti pameran di berbagai tempat, sehingga banyak dikenal dan banyak yang memesan.
"Pembelinya merupakan masyarakat umum, bukan dari instansi. Semua produk makanan yang dibuat juga tanpa pengawet sehingga aman dikonsumsi serta memiliki kandungan vitamin yang lengkap mulai vitamin E, C dan K," ujarnya.
Kholifah, produsen bandeng presto dan abon ikan tongkol, berharap dari kunjungan delegasi Libya ini,produknya juga bisa ikut dipasarkan di negara tersebut.
"Saya juga mempromosikannya melalui media sosial serta menjualnya melalui pasar elektronik," ujarnya.
Baca juga: Wagub Jateng siap wadahi produk unggulan warga NU
Baca juga: Pemkab Purbalingga petakan produk unggulan UMKM
Baca juga: Bandeng Kartini jadi produk unggulan baru Jepara
Di antaranya produk tersebut adalah sirup rumput laut, mi rumput laut, krupuk rumput laut, bandeng presto, otak-otak bandeng, dan abon ikan tongkol serta rajungan.
Rombongan delegasi Libya juga berkesempatan mencicipi rumput laut atau latoh segar bersama parutan kelapa.
"Enak sekali rumput lautnya," kata President of The Libyan Academy Jarnaz Mustafa Essa Amro di sela melihat produk unggulan khas daerah tersebut.
Jasnaz juga berkesempatan mencicipi minuman latoh yang rasanya juga enak.
Baca juga: UMKM binaan Pertamina Cilacap pamerkan produk unggulan di Mendoan Ride 2022
Rahayu, salah satu pegawai BBPBAP Jepara yang ikut terlibat dalam pembuatan aneka makanan dan sirup dari bahan latoh mengakui olahan rumput laut tersebut banyak peminatnya.
Produk hasil olahan rumput laut yang paling diminati, yakni sirup latoh, krupuk latoh dan masker latoh.
Ia mengakui sering mengikuti pameran di berbagai tempat, sehingga banyak dikenal dan banyak yang memesan.
"Pembelinya merupakan masyarakat umum, bukan dari instansi. Semua produk makanan yang dibuat juga tanpa pengawet sehingga aman dikonsumsi serta memiliki kandungan vitamin yang lengkap mulai vitamin E, C dan K," ujarnya.
Kholifah, produsen bandeng presto dan abon ikan tongkol, berharap dari kunjungan delegasi Libya ini,produknya juga bisa ikut dipasarkan di negara tersebut.
"Saya juga mempromosikannya melalui media sosial serta menjualnya melalui pasar elektronik," ujarnya.
Baca juga: Wagub Jateng siap wadahi produk unggulan warga NU
Baca juga: Pemkab Purbalingga petakan produk unggulan UMKM
Baca juga: Bandeng Kartini jadi produk unggulan baru Jepara