Boyolali (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Boyolali menyosialisasikan gerakan antikorupsi melalui lomba mural yang pendaftarannya sudah dibuka sejak awal bulan ini.
Kasie Intel Kejari Boyolali sekaligus Ketua Panitia Mural Emanuel Yogi Budi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu mengatakan lomba tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).
"Awalnya kami rasa kalau memperingati antikorupsi sedunia harus melibatkan komunitas yang ada di masyarakat. Kebetulan untuk tahun ini kami coba mengajak dan menggandeng komunitas mural di Solo Raya, yakni Komunitas Mural Ceria," katanya.
Dari komunikasi yang terjalin, dikatakannya, Komunitas Mural Ceria memberikan masukan kepada Kejari Boyolali agar mengadakan lomba mural antikorupsi.
"Hasilnya lebih terlihat, sedangkan kalau sosialisasi lewat media setelah Hakordia kan susah mendengar lagi. Kalau mural kan tetap diabadikan," katanya.
Ia mengatakan kegiatan dengan tema Melalui Mural Kita Lawan Korupsi tersebut sekaligus memacu kreativitas para penggiat mural.
Pada pelaksanaan lomba tersebut, dikatakannya, setiap pendaftar diminta untuk mengunggah desain yang mereka miliki ke media sosial masing-masing.
"Selanjutnya mereka bisa menautkan postingan tersebut ke instagram kami, Kejari Boyolali dan ke Merapi Mural," katanya.
Ia mengatakan pendaftaran akan dibuka sampai dengan tanggal 25 November. Selanjutnya, tiga juri yang berasal dari dosen ISI Surakarta, pegiat mural HOKG, dan dari cat artist akan memilih lima terbaik.
"Lima karya terbaik ini yang rencananya diaplikasikan di tembok Kejari pada tanggal 6-7 Desember di tembok halaman," katanya.
Ia mengatakan para pemenang akan memperoleh piala dan piagam. Selain itu, untuk juara I juga memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp5 juta, juara II Rp4 juta, dan juara III Rp3 juta.
"Sedangkan harapan I dan harapan II masing-masing mendapatkan Rp1 juta," katanya.
Ia berharap kegiatan lomba tersebut sekaligus bisa menjadi wadah kreativitas bagi para pegiat mural.
"Sepanjang saya lihat acara mural ini katanya info yang ada di Boyolali memang masih agak vakum. Untuk mengisi kekosongan, kami tidak membatasi kreativitas teman-teman. Sekalian ini menjadi seruan antikorupsi agar bisa diterima oleh masyarakat luas," katanya.
Kejari Boyolali menggaet sejumlah pihak dalam kegiatan ini, salah satunya Perum LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah.
Berita Terkait
Kejari Boyolali sosialisasikan antikorupsi melalui lomba mural
Kamis, 14 November 2024 9:31 Wib
BKPSDM Boyolali gelar pembekalan 100 ASN purna tugas
Rabu, 13 November 2024 16:06 Wib
Bupati Boyolali harap HKN picu semangat nakes beri layanan maksimal
Selasa, 12 November 2024 14:43 Wib
BPBD Boyolali imbau waspada bencana tanah longsorsaat musim hujan
Senin, 11 November 2024 15:18 Wib
Produksi susu sapi Boyolali terbuang 30ribu liter/hari
Sabtu, 9 November 2024 8:44 Wib
Masukan Bawaslu Boyolali terkait pelaksanaan simulasi Pilkada
Kamis, 7 November 2024 20:25 Wib
Polres Boyolali jaga kedamaian massa kampanye kedua paslon
Kamis, 7 November 2024 13:46 Wib
Pemkab Boyolali: Produksi beras surplus 45.217 ton
Rabu, 6 November 2024 15:51 Wib