Pati (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Cabang Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa selama libur Lebaran masih tetap membeli gabah petani yang tersebar di beberapa kabupaten sebagai wujud komitmen mendukung ketahanan pangan.
"Pada Jumat (4/4), kami juga membeli gabah petani di Kabupaten Pati dan Kudus meskipun dalam masa libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah," kata Pemimpin Bulog Cabang Pati Nur Hardiansyah di Pati, Sabtu.
Ia mengungkapkan bahwa penyerapan gabah petani dilakukan guna memastikan hasil panen petani dibeli pemerintah melalui Bulog sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp6.500 per kilogram.
Sebelumnya, Perum Bulog diwakili Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Suyamto serta Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Didik Tri Prasetya melakukan monitoring jemput gabah di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran penyerapan gabah Perum Bulog dari Kelompok Tani Makmur Sejati. Upaya ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan serta menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani.
Dengan adanya kolaborasi antara Pemerintah Daerah, Perum Bulog, dan aparat terkait, diharapkan para petani dapat memperoleh harga jual gabah yang sesuai dengan HPP.
"Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi petani, sehingga kesejahteraan petani meningkat dan keberlanjutan sektor pertanian tetap terjaga," ujarnya.
Hal ini, kata dia, untuk memaksimalkan seluruh potensi baik di tingkat pusat maupun di lapangan demi mengejar target pengadaan tiga juta ton beras.
Selain itu, pada Kamis (3/4) Perum Bulog Kantor Cabang Pati juga melakukan pembelian gabah kering panen (GKP) terhadap Poktan Asman di Desa Rejoagung, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati sebanyak 10.256 kg.
Poktan Asman juga menyampaikan terima kasih kepada Perum Bulog karena menyerap hasil panen petani secara langsung sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto, sehingga sangat membantu petani.
Bulog juga berkomitmen melakukan penyerapan gabah dan beras secara masif untuk mencapai target pengadaan 3 juta ton.
Sampai saat ini Perum Bulog Kantor Cabang Pati telah melakukan pembelian gabah petani sebanyak 31.000 ton, dengan rincian gabah 9.993 ton dan beras 11.207 ton. Penyerapan juga akan terus bertambah seiring dengan panen raya yang akan berlangsung.