Jepara (ANTARA) - Wisatawan bernama Yudistira (23), asal Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang sebelumnya terseret ombak di perairan Pulau Mandalika, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa.
"Korban berhasil ditemukan oleh tim gabungan bersama para nelayan pada hari ini pukul 08.00 WIB di lokasi yang tidak jauh dari korban bersama temannya mandi di laut," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto di Jepara, Selasa.
Dalam pencarian korban, kata dia, selain mendirikan posko di Gua Manik di Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo, juga di Pulau Mandalika. Sedangkan tim gabungan yang menemukan korban merupakan tim SAR gabungan yang bertugas di Pulau Mandalika bersama para nelayan.
Setelah korban berhasil dievakuasi dari lokasi penemuan ke tepi pantai, kemudian jenazah korban diantarkan ke rumah keluarganya untuk dikebumikan.
Adapun kronologi kejadiannya, kata dia, berawal ketika korban bersama dengan sekitar 10 orang berangkat ke Pulau Mandalika pada Senin (7/4) pukul 11.00 WIB menaiki perahu.
Sekitar pukul 14.00 WIB, korban bersama satu orang temannya bernama Yogi Irawan asal Desa Simpang Nibung, Kecamatan Simkut, Kabupaten Soralangon, Jambi, sedang wisata mandi laut di sekitar dermaga perairan Pulau Mandalika.
Ketika sedang mandi, korban bersama rekannya terseret arus hingga ke tengah laut. Beruntung teman korban bernama Yogi diselamatkan oleh nelayan berjarak sekitar 20 meter dari dermaga dalam keadaan lemas. Sedangkan korban dinyatakan hilang.
Mengetahui rekannya hilang, Yogi yang berhasil ditolong nelayan meminta pertolongan kepada rombongannya untuk melakukan pencarian namun belum bisa ditemukan.
Untuk melakukan pencarian, BPBD Jepara berkoordinasi dengan Basarnas dan menurunkan personel TRC BPBD bersama nelayan untuk melakukan pencarian.
BPBD Jepara mengimbau para wisatawan agar waspada dan hati-hati, serta tidak mandi di laut untuk menghindari kasus serupa.
BPBD Jepara juga melibatkan para relawan untuk ikut mengawasi para wisatawan yang berkunjung di semua objek wisata pantai di Jepara sebagai langkah antisipasi terjadinya kasus terseret ombak saat bermain di tepi pantai.
Baca juga: Tim SAR gabungan evakuasi jenazah seorang anak di Pantai Karangpakis