Semarang (ANTARA) - Warnai momentum perayaan Idul Fitri 1446 H pada tahun 2025 kali ini, PT PLN (Persero) kembali hadirkan Posko Mudik dan SPKLU Lounge yang ditempatkan pada rest area tol Trans-Jawa dan jalur mudik non-tol di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta pada Selasa (8/4).
Tak kurang dari 11 titik SPKLU Lounge pada rest area dan 39 posko mudik di luar jalur tol dengan personel yang disiagakan selama 24 jam. Posko ini akan disiagakan dari mulainya arus mudik pada 29 Maret 2025 hingga puncak arus balik berakhir pada 8 April 2025.
Langkah yang dilakukan PLN ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para Pemudik terutama pengguna Kendaraan Listrik yang melewati Provinsi Jateng & DIY. Mengingat Jateng & DIY merupakan titik tengah perjalanan yang krusial dimana akan banyak sekali pemudik yang melewati titik tengah Pulau Jawa ini.
Anang, pemudik dari Bekasi pengguna kendaraan listrik menyampaikan apresiasinya atas langkah nyata yang dilakukan PLN ini.

"Saya merasa puas dan tempat istirahatnya juga ada, anak-anak saya juga merasa nyaman. Semoga ditingkatkan terus pelayanannya untuk PLN", ungkap Anang saat beristirahat pada sela perjalanan mudiknya di PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ajibarang pada Sabtu (29/3).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta, Sugeng Widodo menyampaikan PLN hadir sebagai representasi Pemerintah menjaga kelancaran arus mudik seperti yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
"Hari Raya Idul Fitri tidak hanya merupakan hari raya bagi umat muslim saja, mudik sudah menjadi tradisi untuk seluruh masyarakat Indonesia tidak memandang suku, agama, ras manapun. Jika pemudik lelah jangan ragu mampir saja di SPKLU Lounge di rest area atau juga dapat mencari kantor PLN terdekat, silakan beristirahat, beribadah maupun melepas penat sebelum melanjutkan perjalanan lagi", ungkap Sugeng.
Sugeng menambahkan menggunakan fasilitas di Posko Mudik dan SPKLU Lounge ini gratis tanpa dipungut biaya. Kantor PLN yang terletak strategis dan selalu ada di setiap Kota maupun Kabupaten, menjadikan kantor PLN titik yang tepat bagi Pemudik yang ingin beristirahat dalam perjalanannya.
"Selain posko mudik, kami juga menyediakan fasilitas charging seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 307 unit yang tersebar pada 215 lokasi, Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) sebanyak 492 unit pada 92 titik lokasi se-Jateng DIY. Selain itu kami juga menyiapkan 1.720 personel untuk mendukung kelancaran arus mudik kali ini yang kami siagakan di fasilitas charging dan lokasi strategis," jelasnya.
Selain charging station tersebut, PLN juga kembali menyiagakan 2 unit Emergency Charging Mobile (ECM) seperti tahun- tahun sebelumnya, unit ini di-standby-kan pada _Rest Area_ 445 B dan 343 A.
Unit ECM ini dapat secara darurat mendatangi kendaraan listrik yang kehabisan daya di tengah perjalanan dengan menghubungi panggilan darurat melalui Contact Center PLN 123.
Sugeng berharap sumbangsih ini dapat mendukung kelancaran agenda rutin tahunan yang menjadi tradisi penting ini. ***