Magelang (ANTARA) - Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) 2024 Kota Magelang, Jawa Tengah, berhasil menghimpun dana hingga Rp1.007.000.000.
Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kota Magelang 2024 Nurhasan dalam keterangan di Magelang, Kamis, menyatakan keberhasilan mengumpulkan dana masyarakat itu, menunjukkan bahwa masyarakat setempat peduli terhadap kegiatan sosial.
"Ini menunjukkan bahwa Kota Magelang memiliki masyarakat yang sangat peduli terhadap kegiatan sosial dan kemanusiaan," kata Nurhasan yang juga Ketua Pengadilan Agama Kota Magelang itu.
Wali Kota Magelang, M Nur Aziz, mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat dalam kegiatan Bulan Dana PMI tahun ini.
Ia mengatakan bahwa penggalangan dana ini wujud nyata semangat gotong royong dan solidaritas sosial.
"Bantuan sekecil apapun sangat berarti bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan atau musibah," katanya.
Ia mengatakan dana yang telah terkumpul ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh PMI Kota Magelang untuk mendukung berbagai program kemanusiaan, mulai dari bantuan bencana alam, pelayanan kesehatan, hingga program-program lain yang bertujuan membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Oleh karena itu, marilah kita semua terus mendukung setiap langkah dan kegiatan PMI ke depan," katanya.
Ketua PMI Kota Magelang Suko Tri Cahyo merinci rencana penggunaan dana yang terkumpul. Sebanyak lima persen akan dialokasikan sebagai dana abadi untuk keadaan darurat, 50 persen untuk pelayanan bencana dan bantuan sosial, 20 persen untuk pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) dan relawan, serta 25 persen sisanya untuk kegiatan operasional dan pertolongan pertama.
"Sesuai ketentuan, dana PMI dapat digunakan manakala ada darurat, sosial kemasyarakatan, bencana akibat curah hujan, pohon tumbang, luapan air, kebakaran, hingga laka lantas. Selain itu juga untuk pembinaan PMR, KSR dan siaga bencana di kelurahan-kelurahan," katanya.
Baca juga: Bulan Dana PMI Kabupaten Magelang 2024 himpun Rp1,6 miliar