Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah menargetkan perolehan Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Tahun 2025, sebesar Rp2,5 miliar yang akan digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan kemanusiaan sepanjang tahun di wilayah itu.
"Mudah-mudahan targetnya bisa terlampaui, karena potensinya mencapai Rp3,3 miliar," kata Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono usai Pencanangan Bulan Dana PMI Tahun 2025 di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.
Ia mengatakan dana yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk beragam program sosial, mulai dari donor darah, bantuan kebencanaan, hingga bantuan untuk masyarakat miskin ekstrem, termasuk penyediaan jamban dan kebutuhan pokok lainnya.
Disinggung mengenai kemungkinan Pemkab Banyumas menggunakan sebagian perolehan Bulan Dana PMI Tahun 2025 untuk mensubsidi anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang tersedot untuk perbaikan kerusakan aset pemerintah akibat kerusuhan saat unjuk rasa pada 30 Agustus, dia memastikan hal itu tidak akan dilakukan, karena hasil penggalangan dana tersebut bakal digunakan untuk mendukung program PMI.
Ia mengakui nilai kerusakan akibat kerusuhan tersebut mencapai kisaran Rp1 miliar dan anggaran yang akan digunakan untuk perbaikan diambilkan dari BTT yang notabene dialokasikan untuk penanganan bencana.
"Ada informasi memang dana itu mau diganti dari pusat, di-reimburse. Tapi, kita sudah usulkan, cair enggaknya saya enggak tahu," katanya.
Ia mengharapkan pada musim hujan tahun 2025, di Banyumas tidak terjadi bencana alam besar yang membutuhkan penanganan luar biasa.
Sementara itu, saat memberi sambutan dalam Pencanangan Bulan Dana PMI Tahun 2025, Bupati mengaku optimistis di bawah kepemimpinan Sekretaris Daerah (Sekda) Banyumas Agus Nur Hadie selaku Ketua Pelaksana Bulan Dana PMI Tahun 2025, perolehan dana akan meningkat signifikan.
Ia mengapresiasi kinerja Kepala Kejaksaan Negeri Banyumas selaku Ketua Pelaksana Bulan Dana PMI Tahun 2024, karena berhasil melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 2,275 miliar dan terealisasi 2.387.343.276.
"Alhamdulillah, tahun kemarin kegiatan Bulan Dana PMI berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang melebihi target," kata dia yang juga Ketua PMI Kabupaten Banyumas.
Lebih lanjut, dia mengatakan Bulan Dana PMI adalah sumber pendapatan utama PMI untuk menjalankan misi kemanusiaan.
Terkait dengan hal itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk instansi vertikal, BUMN, BUMD, dunia usaha, perbankan, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga pendidikan, untuk berpartisipasi aktif menyukseskan kegiatan tersebut.
"Semakin banyak dana yang terkumpul, semakin besar pula manfaat yang bisa diberikan bagi masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Baca juga: PMI Semarang dorong anak muda jadi pendonor darah

